Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi pada Yayasan Melayu Nusantara yang merupakan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan formal dan nonformal. Berdasarkan hasil penelitian, Yayasan Melayu Nusantara belum sepenuhnya menerapkan standar akuntansi yang sesuai, seperti ISAK 35 dan PSAK 45. Proses pencatatan keuangan yang dilakukan masih sederhana, meliputi pendapatan dan pengeluaran harian, bulanan, dan tahunan. Namun, terdapat beberapa permasalahan, seperti keterlambatan pembayaran biaya pendidikan dan pencatatan pembayaran non tunai yang belum terorganisasi dengan baik. Permasalahan tersebut mengakibatkan laporan keuangan tahunan yang disusun kurang akurat dan tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Melayu Nusantara perlu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menerapkan sistem akuntansi berbasis teknologi untuk meningkatkan transparansi, akurasi, dan akuntabilitas laporan keuangan.
Copyrights © 2025