ABSTRAK Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antidiare antar kelompok uji pada mencit jantan yang diinduksi paraffin cair dan oleum richini. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium dengan membandingkan kelompok I kontrol negatif paraffin cair dan oleum richini terhadap kelompok II kontrol positif loperamide 2 mg/kgBB, kelompok III infus daun jambu biji 100 mg/kgBB, kelompok IV infus daun teh 100 mg/kgBB, kelompok V infus daun kersen 100 mg/kgBB, dan kelompok VI infus daun sembukan 100 mg/kgBB, data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan uji statistik one way Anova. Hasil: Hasil uji statistik One Way Anova menunjukkan bahwa semua kelompok uji terbukti memiliki efektivitas sebagai antidiare karena dapat menurunkan bobot tinja, hal ini ditunjukkan dengan nilai P-Value <0,05 pada semua kelompok uji. Pada uji statistik frekuensi diare, kelompok II memiliki nilai P-Value 0,018 (<0,05) dan kelompok III memiliki nilai P-Value 0,049 (<0,05), hal ini menunjukkan bahwa kelompok II dan kelompok III dapat menurunkan frekuensi diare secara signifikan. Kesimpulan: Semua kelompok uji dapat menurunkan bobot tinja, tetapi hanya kelompok II dan kelompok III yang dapat menurunkan frekuensi diare. Infus daun jambu biji memiliki efektivitas yang paling baik dibandingkan dengan tanaman lainnya sebagai antidiare.
Copyrights © 2024