Industri kerajinan topeng Malangan merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai seni tinggi dan potensi ekonomi signifikan. Namun, pelaku usaha di Padepokan Seni Topeng Asmorobangun, Pakisaji, Malang masih menghadapi berbagai kendala dalam pemasaran produk mereka, terutama dalam menghadapi persaingan di era digital. Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemasaran pelaku usaha melalui pelatihan berbasis digital marketing dan strategi pemasaran modern. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pendekatan partisipatif dengan pelatihan langsung, diskusi interaktif, serta pendampingan dalam penerapan strategi pemasaran digital, seperti pemanfaatan media sosial, marketplace, dan branding produk. Evaluasi dilakukan dengan metode survei dan wawancara untuk mengukur tingkat pemahaman serta penerapan strategi pemasaran oleh peserta.Hasil menunjukkan bahwa pelatihan ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memasarkan produk secara lebih luas dan efektif. Adopsi digital marketing terbukti membantu meningkatkan jangkauan pasar serta meningkatkan daya saing produk topeng Malangan. Dengan demikian, program ini memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberlanjutan industri kreatif lokal serta memperkuat ekonomi masyarakat berbasis budaya. Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, pemasaran, Topeng Malangan, ekonomi kreatif
Copyrights © 2025