Keamanan pangan merupakan aspek penting dalam industri makanan yang menuntut inovasi dalam teknologi kemasan. Studi ini mengkaji potensi zinc oxide (ZnO) dan calcium oxide (CaO) yang diperoleh dari limbah organik sebagai bahan pelapis kemasan pangan yang ramah lingkungan dan memiliki sifat antimikroba. ZnO menunjukkan aktivitas antimikroba melalui produksi spesies oksigen reaktif (ROS), yang dapat merusak dinding sel mikroorganisme patogen seperti Escherichia coli (E.Coli) dan Staphylococcus aureus. Sementara itu, CaO bekerja dengan meningkatkan pH lingkungan, menciptakan kondisi yang tidak mendukung pertumbuhan bakteri. Selain itu, metode sintesis ZnO dan CaO dari limbah organik, seperti cangkang telur, kulit pisang, dan limbah pertanian lainnya, menawarkan solusi berkelanjutan yang mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular. Penerapan ZnO dan CaO dalam kemasan pangan berbasis biopolimer terbukti efektif dalam memperpanjang umur simpan produk dan menjaga kualitas makanan. Dengan demikian, pemanfaatan ZnO dan CaO dari limbah organik merupakan strategi inovatif dalam pengembangan kemasan pangan aktif yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan
Copyrights © 2024