Latar belakang: Lansia adaIah sekeIompok orang yang mengaIami suatu proses perubahan secara bertahap daIam jangka waktu tertentu. Pada lansia akan terjadi penurunan fungsi kognitif dan aktivitas fisik yang akan berdampak pada resiko jatuh pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dan aktivitas fisik dengan resiko jatuh pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi. Desain penelitian menggunakan deskriptif koreIatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental samping. PeneIitian diIaksanakan pada buIan Agustus-September 2021, dengan jumlah populasi lansia sebanyak 1.997 orang usia 60-70 tahundi wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh bukitttinggi. Hasil penelitian Lebih dari sebagian (61,7%) responden adalah lansia dengan resiko jatuh termasuk kategori ringan, Lebih dari sebagian (75%) responden adalah lansia dengan fungsi kognitif termasuk kategori baik, Lebih dari sebagian (66,7%) responden adalah lansia dengan aktivitas fisik termasuk kategori baik, Terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi kognitif dengan resiko jatuh pada lansia, secara statistik didapatkan nilai p = 0,004 dan OR = 7,56, Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan resiko jatuh pada lansia, secara statistik didapatkan nilai p = 0,006 dan OR = 5,57. Disimpulkan terdapat hubungan fungsi kognitif dan aktivitas fisik dengan resiko jatuh pada lansia di wilayah kerja puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022