Pengembangan komposit dalam menemukan aplikasi baru untuk memperkuat komposit yang berasal dari serat alami. Serat alami muncul sebagai material terkemuka sebagai variasi dan pengganti yang jumlahnya masih berlimpah. Pemanfaatan komposit dari serat alami umumnya digunakan untuk penelitian dikarenakan eco-friendly dan mudah digunakan untuk berbagai aplikasi. Pengembangan komposit dapat diaplikasikan untuk pembuatan kampas rem. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu desain of experimental. Desain of experimental yang digunakan yaitu factorial design untuk mendapatkan parameter yang akan digunakan dalam pembuatan sampel spesimen kampas rem. Penelitian ini menggunakan serbuk kayu jati, serbuk aluminium oksida, serbuk arang batok kelapa, dan resin epoxy yang ditekan menggunakan mesin compression molding. Tahapan selanjutnya melakukan pengujian sifat mekanik yaitu koefisien gesek di laboratorium otomotif B4T Bandung. Hasil pengujian pada temperatur drum 100°C nilai koefisien gesek tertinggi sampel F sebesar 0,54 N/mm3. Sedangkan nilai koefisien gesek terendah terendah sampel G sebesar 0,45 N/mm3. Pada temperatur drum 150°C nilai koefisien gesek tertinggi sampel B dan F sebesar 0,33 N/mm3, sedangkan nilai koefisien gesek terendah terendah sampel C sebesar 0,21 N/mm3. Pada temperatur drum 200°C nilai koefisien gesek tertinggi sampel F sebesar 0,17 N/mm3, sedangkan nilai koefisien gesek terendah terendah sampel C sebesar 0,09 N/mm3.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024