Penelitian ini menganalisis fungsi pers dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Sumatera Barat. Fungsi tersebut meliputi fungsi edukasi, fungsi informasi, dan fungsu kontrol sosial. Melalui pendekatan kualitatif deksriptif penelitian ini mengkaji bagaimana bentuk fungsi-fungsi tersebut dijalankan pers di Sumatera Barat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Hasil penelitian menunjukan diperlukan lebih banyak narasi-narasi yang menjelaskan mengenai bahaya radikalisme dan terorisme guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Dalam memberikan informasi pers menggunakan asas keberimbangan dan sesuai dengan kode etik jurnalistik, pers juga melakukan kontra radikalisasi melalui kontra-kontra narasi maupun narasi yang mengarah pada persatuan dan kesatuan. Terlepas dari tidak adanya aksi teror yang terjadi di sumatera barat pers diharapkan aktif dalam memberikan edukasi yang berkaitan dengan pencegahan radikalisme dan terorisme.
Copyrights © 2025