Pendidikan abad ke-21 menuntut keterampilan literasi sains yang kuat, namun hasil evaluasi internasional seperti PISA dan TIMSS menunjukkan rendahnya kemampuan literasi sains siswa Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya metode pembelajaran inovatif yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan literasi sains siswa SMP. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental dengan subjek penelitian siswa kelas VII-D di salah satu sekolah di Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan PBL, lebih dari 45% siswa memiliki tingkat literasi sains yang rendah. Penerapan PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep sains dan menerapkannya dalam situasi nyata. Peningkatan literasi sains ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Copyrights © 2025