Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal terhadap pegawai serta apa saja faktor penghambat dalam pola komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selalatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan ada 2 pola komunikasi, yaitu: Pertama Pola Kesetaraan (equality pattern) memiliki hak dan kesempatan dalam mengutarakan pendapat, ide, dan gagasan. Kedua pola pemisah-seimbang (balanced split pattern) pimpinan dan pegawai memiliki peran yang berbeda. Hambatan komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan ada 2 hambatan komunikasi, yaitu: Pertama hambatan fisik (physical noise) hambatan seperti tulisan tangan yang tidak jelas dibaca. Kedua hambatan fisiologis (physiological noise) hambatan yang efektif antar sesama staf kerja dan kesulitan saat mendengar yang disebabkan gangguan pada saraf.
Copyrights © 2025