Latar Belakang: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang diakibatkan multifaktor dapat mengganggu metabolisme, salah satunya kurangnya asupan zat gizi. Pengetahuan gizi seimbang memberikan bekal pada remaja untuk memberikan pemahaman bahwa makanan berhubungan erat dengan gizi dan kesehatan. Upaya pemeliharaan kesehatan remaja untuk mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat fisik dan mental serta produktif dalam rangka menjalani kehidupan reproduksi sehat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang gizi seimbang remaja dengan perilaku pencegahan stunting. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif, pendekatan cross sectional. Populasi remaja putri Kampung Surokarsan berjumlah 50 remaja. Teknik pengambilan sampel secara random sampling, dengan jumlah sampel 34 responden. Instrumen berupa kuesioner. Analisa univariat disajikan dalam distribusi frekuensi, bivariat menggunakan Kendall”s Tau. Hasil: Sebagian besar remaja memiliki pengetahuan tentang gizi seimbang baik sejumlah 24 orang (70,6%) dan sebagian besar perilaku pencegahan stunting dalam kategori positif sejumlah 33 orang (79,1%). Analisa bivariat menunjukkan nilai signifikan p value 0,254<α=0,140, artinya Ha tidak diterima, maka tidak ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting.
Copyrights © 2025