Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELUARGA PADA IBU YANG TERINFEKSI HIV MELALUI PERAWATAN KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Lusa Rochmawati; Fitria Melina
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.457 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i1.129

Abstract

Kasus HIV-AIDS meningkat lebih dari 25% pada perempuan usia 15-49 tahun, karena bertambahnya laki-laki melakukan hubungan seksual tidak aman, sehingga menular pada pasangannya. Upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak yaitu dukungan psikologis, sosial dan perawatan kesehatan. Pemberdayaan keluarga dapat dipandang sebagai suatu proses memandirikan klien dalam mengontrol status kesehatannya. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi pemberdayaan keluarga pada ibu yang terinfeksi HIV melalui perawatan kesehatan dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ada 2 orang ibu yang terinfeksi HIV dan 2 orang anggota keluarga ibu HIV. Informan diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi lapangan. Triangulasi sumber data untuk keakuratan data, dan dianalisa dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan keluarga yang terlibat adalah keluarga dekat ibu yang terinfeksi HIV, yaitu suami dan orangtua. Perawatan kesehatan yang dilakukan: 1) makan makanan sehat bagi ibu dan anak yang terinfeksi HIV; 2) minum obat ARV secara rutin; 3) ANC teratur dan ikut program PMTCT/PPIA di puskesmas; 4) persalinan secara SC; 5) kontrasepsi menggunakan kondom, IUD pasca persalinan, steril/tubektomi; 6) pemberian susu formula bayi dengan memperhatikan AFASS; 7) mencari sumber jaminan kesehatan dan support psikososial kepada ibu dan anak yang terinfeksi HIV. Simpulan ada keterlibatan keluarga dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak melalui perawatan kesehatan. Kata kunci: pemberdayaan keluarga, perawatan kesehatan, pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ZAT BESI PADA SISWI SMKN 4 YOGYAKARTA Elsiana Raga Ngatu; Lusa Rochmawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.383 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i1.98

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan zat besi pada anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia yang cukup menonjol bagi anak-anak siswa terutama bagi remaja. Salah satu faktor utama dari kasus anemia adalah kurang konsumsi zat besi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia terhadap remaja dan pemenuhan zat besi bagi siswa perempuan SMKN 4 Yogyakarta 2014, Metode: Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 519 siswa perempuan, sampel berjumlah 84 siswa dengan metode cluster random sampling. Instrumen penelitiannya adalah kuesioner, metode analisis data menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: Pengetahuan siswa SMKN 4 Yogyakarta 2014 tentang anemia pada remaja paling banyak berada pada kategori baik (73,8%) dan pemenuhan zat besi dalam kategori cukup (45,2%). Ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia pada remaja dan pemenuhan zat besi bagi siswa perempuan SMKN 4 Yogyakarta dengan korelasi Kendall Tau () sebesar 0,278 dan p value 0,007. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia pada remaja dan pemenuhan zat besi bagi siswa perempuan SMKN 4 Yogyakarta. Kata Kunci: Anemia, Besi, Remaja.
FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK PADA IBU POSITIF HIV Lusa Rochmawati
Avicenna : Journal of Health Research Vol 6, No 1 (2023): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v6i1.827

Abstract

Edukasi pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dan pemeriksaan kesehatan Rochmawati, Lusa; Prabawati, Sulistyaningsih; Melina, Fitria; Kuswanti, Ina; Priyantari, Wiwin
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.187 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2388

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual namun perlu diperhatikan setiap tahun kasus homoseksual juga meningkat. Kasus penularan ibu ke anak diminimalisir dengan kegiatan Tripel Eliminasi pada ibu hamil. Prevalensi penderita hipertensi dan diabetes melitus sebagian besar pada usia ≥15. Tahapan kegiatan PKM melalui: 1) Edukasi Tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan media leaflet dan video; 2) Pemeriksaan kesehatan kepada Kader PKK berupa pemeriksaan tekanan darah dan gula dalam darah sewaktu. Pelaksanaan di Balai Kampung Pancasila Sakti, Mergangsan Lor, Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah kader PKK sejumlah 18 orang. Pre-test pengetahun tentanng Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan kuesioner. Hasil: 1) Pengetahuan kader PKK tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) sebagian besar dalam kategori baik. 2) Hasil pemeriksaan tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal. 3) Pemeriksaan gula dalam darah sewaktu seluruhnya dalam kategori normal.  
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Verdiana, Miranti; Kuswanti, Ina; Rochmawati, Lusa
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 11 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v11i1.9

Abstract

Latar Belakang: Pemberian ASI memberikan manfaat bagi bayi baru lahir merupakan salah satu untuk mencegah kematian dan masalah kekurangan gizi pada bayi dan balita. Bagi bayi yang diberikan ASI eksklusif akan terhindar dari resiko kematian akibat diare dan ISPA. Karakteristik ibu yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif tersebut berupa usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Menurut Prof Dinkes Kesehatan di DIY 2017 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 74,90%. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling secara purposive dengan jumlah sampel 55 orang ibu yang menyusui. Data yang digunakan data sekunder. Instrumen berupa lembar observasi. Analisa data secara univariat, hasil disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil: Karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar ibu yang bekerja 37 responden (67,3%), sebagian besar pendidikan SMA 27 responden (49,1%), sebagian besar dalam kategori resiko tinggi <20 & >35 tahun (61,8%), dan sebagian besar memiliki paritas (primipara) sebanyak 21 responden (38,2%). Kesimpulan: Sebagian besar ibu yang menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I dikarenakan pekerjaan ibu termasuk kategori ibu bekerja.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Ramadhana, Sholehah; Rochmawati, Lusa; Lestari, Iis
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 7 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.038 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penularan HIV dari ibu ke anak setiap tahun meningkat. Salah satu upaya untuk mencegah transmisi vertikal dengan program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA). Ibu hamil yang terinfeksi HIV ada 56 orang pada tahun 2013. Tujuan: untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Metode: jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 124 orang, dengan sampel ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Mantrijeron sejumlah 55 orang. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling. Instrumen penelitian berupa kuisioner. Analisa data menggunakan analisa univariat yang disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil: Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian HIV/AIDS dalam kategori baik (52,7%), penyebab HIV/AIDS kategori cukup (41,8%), tanda dan gejala HIV/AIDS kategori kurang (47,3%), pengertian PPIA kategori cukup (56,4%), penularan HIV/AIDS dari ibu hamil ke anak kategori kurang (45,5%) dan pencegahan HIV/AIDS dari ibu hamil ke anak kategori kurang (61,8%). Simpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak sebagian besar dalam kategori cukup.
HUBUNGAN USIA GESTASI DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Rochmawati, Lusa; Kuswanti, Ina
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.2024

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penyebab stunting yaitu: faktor keluarga dan rumah tangga; makanan tambahan/komplementer yang tidak adekuat; menyusui, dan infeksi. Usia gestasi ibu dan pemberian ASI eksklusif termasuk faktor risiko dari maternal. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan usia gestasi dan pemberian ASI eksklusif dengan risiko kejadian stunting pada balita. Metode: Jenis penelitian kuantitatif analitik observasional. Sampel sebagian balita yang berkunjung di posyandu bulan April-Juni 2023 di Bintaran dan Surokarsan Yogyakarta. Teknik sampling, purposive random sampling, berjumlah 55 balita. Instrumen berupa angket wawancara dan lembar observasi. Analisa data bivariat menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Balita dengan umur gestasi matur dan tidak stunting sejumlah 46 balita (83,6%) lebih banyak dibandingkan balita dengan umur gestasi premature dan tidak stunting sejumlah 3 balita (5,5%), hasil uji Chi square dengan P value = 0,533. Balita yang tidak diberikan ASI eksklusif dan tidak stunting sejumlah 36 balita (65,5%) lebih banyak dibandingkan balita yang diberikan ASI eksklusif dan tidak stunting sejumlah 13 balita (23,6%), hasil uji Chi square dengan P value = 0,005. Simpulan: tidak ada hubungan umur gestasi dengan kejadian stunting pada balita. Sedangkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA) Lusa Rochmawati; Rista Novitasari
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2016): February 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.505 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.1.2016.46-52

Abstract

Latar belakang: HIV/AIDS merupakan permasalahan global, meningkat setiap tahunnya. Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) telah terbukti sebagai intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Jumlah kasus ibu rumah tangga yang tahu dirinya terinfeksi HIV dan kurangnya kesadaran melakukan pemeriksaan sehingga penanganan penularan HIV dari ibu ke anak terlambat. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experimental design) dan rancangan pretest-postest control group only design. Teknik sampling yang digunakan purposive random sampling. Sampel penelitian berjumlah 24 ibu hamil. Pengujian hipotesis menggunakan uji T berpasangan (paired test). Hasil: 1) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,001). 2) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,003). 3) Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,84). Simpulan: pendidikan kesehatan mempengaruhi pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA).Kata kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, perilaku, PPIA
Hubungan pendidikan ibu dan pendapatan dengan kejadian stunting pada balita Kuswanti, Ina; Handayani, Fitri; Rochmawati, Lusa
Avicenna : Journal of Health Research Vol 7, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v7i2.1209

Abstract

EFEKTIFITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO DENGAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Rochmawati, Lusa; Kuswanti, Ina; Prabawati, Sulistyaningsih
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 2 (2021): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i2.495

Abstract