Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 6 No. 6 (2024): J. Sains Kes.

Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Hitam (Allium Sativum L) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Hewan Uji Kelinci New Zealand: Testing the Effectiveness of Black Onion Extract (Allium Sativum L) on Burn in New Zealand Rabbit Testing Animal

Octavia, Selly Dilla Octavia (Unknown)
Wijayanti, Tri (Unknown)
Astuti, Santi Dwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

Burns a common thing that often occurs. The of black garlic as a substitute for burns contains flavonoids, saponins, terpenoids and phenols. The of this research is to determine the effectiveness and determine the effective concentration of black garlic extract in  burns in rabbits. Black garlic made by natural fermentation of garlic   rice cooker heating mode as 40 days. Black onion extract is made  the maceration method. continue with maceration. The concentration of black onion extract varied, 5%, 10% and 15%. The effectiveness of burn assessed  backs of rabbits. Statistical analysis the Kruskal-Wallis Test to test the results .The Kruskal-Wallis Test results showed that black garlic extract, concentration of 15% showed a statistically significant difference compared to the Bioplacenton control. This difference is marked significant value, namely 0.548. This shows that of black garlic extract at a concentration of 15% has effective properties in the healing process. Keywords:          Garlic, Black Onion, Burns   Abstrak Luka bakar merupakan hal yang umum sering terjadi. Pemanfaatan bawang hitam sebagai pengganti untuk penyembuhan luka bakar yang memiliki kandungan flavonoid, saponin, terpenoid, dan fenol. Tujuan dari penelitian ini mengetahui efektivitas dan mengetahui konsentrasi efektif ekstrak bawang hitam dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci. Bawang hitam dibuat secara fermentasi alami bawang putih dengan menggunakan rice cooker mode penghangat selama 40 hari. Ekstrak bawang hitam dibuat dengan metode maserasi. dilanjutkan re-maserasi. Konsentrasi ekstrak bawang hitam divariasikan, yaitu 5%, 10%, dan 15%. Efektivitas penyembuhan luka bakar dinilai pada punggung kelinci. Analisis statistik menggunakan Uji Kruskal-Wallis untuk menguji hasil pengukuran penyembuhan luka. Hasil Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa ekstrak bawang hitam, pada konsentrasi 15% menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan kontrol Bioplacenton. Perbedaan ini ditandai dengan nilai signifikan yang cukup besar yaitu 0,548. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bawang hitam pada konsentrasi 15% memiliki khasiat yang efektif dalam proses penyembuhan. Kata Kunci:         Bawang Putih, Bawang Hitam, Luka Bakar

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan menerima naskah karya asli (Artikel Penelitian, Artikel Review, dan Studi Kasus), baik eksperimental maupun teoretis, dalam bidang-bidang berikut: Sains dan Kesehatan (Kedokteran, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan lain-lain). Tujuan ...