Abstrak: Lima cerpen yang terbit di media massa Jawa Pos dan Kompas tahun 2022 berjudul “Obsesi, Model, dan Mitos Babi”, “Mimpi-Mimpi Bissu”, “Mimpi Buruk Talita”, “Ada Tanda di Lehermu”, dan “Mimpi Jurai” memiliki kesamaan karena berpijak pada mitos dan tradisi. Oleh karena itu, dilakukan kajian untuk menemukan unsur karakteristik realisme magis dalam cerpen. Tulisan ini difokuskan untuk menjawab pertanyaan bagaimana hubungan tokoh dan latar dalam cerita realisme magis cerpen Jawa Pos dan Kompas tahun 2022. Untuk itu, kajian ini menekankan penggunaan teori realisme magis meliputi lima karakteristik, yaitu tak tereduksi, dunia fenomenal, keraguan tak berakhir, penggabungan dunia, serta kekacauan waktu, ruang, dan identitas. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh dan latar dalam cerpen berdampak signifikan terhadap karakteristik realisme magis karena cerita berada di posisi antara yang realis dan yang magis. Abstract: Five short stories published in the Jawa Pos and Kompas in 2022 entitled "Obsesi, Model, dan Mitos Babi", "Mimpi-Mimpi Bissu", "Mimpi Buruk Talita", "Ada Tanda di Lehermu", and "Mimpi Jurai" have similarities because they are based on myth and tradition. Therefore, a study was carried out to find the characteristic elements of magical realism in short stories. This article is focused on answering the question of how the characters relate to the setting in the magical realism short stories Jawa Pos and Kompas in 2022. This study emphasizes the use of magical realism theory including five characteristics, irreducible element, the phenomenal world, unsetting doubt, merging realm, and disruptions of time, space and identity. The results of the analysis show that the existence of characters and the setting of the story have a significant impact on the characteristics of magical realism because the story is in a position between realism and magic
Copyrights © 2024