Latar Belakang :Kurangnya pemahaman masyarakat sekitar terhadap karakteristik bahaya, kurangnya informasi atau peringatan dini yang mengakibatkan ketidaksiapan dalam menghadapi bencana salah satunya bencana kebakaran. pendidikan pengurangan resiko bencana perlu dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Dampak bencana di bidang pendidikan dapat mengakibatkan banyaknya korban jiwa yakni peserta didik, terhentinya proses belajar mengajar rusaknya sarana dan prasarana di sekolah serta hilangnya dokumen sekolah. Metode : Pelaksanan pengabdian Masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan pada kader di Tingkat sekolah yaitu guru. Pelatihan yang diberikan terkait penanganan bahaya kebakaran dan pertolongan saat terjadi bencana kebakaran. Hasil : Rata-rata nilai sebelum dilakukan edukasi adalah 93 dan rata-rata nilai setelah pemberian edukasi adalah 96. Hasil simulasi diperoleh hasil 57 peserta atau 90,5% mampu melakukan pertolongan pertama kebakaran dan 6 peserta (9,5%) belum mampu melakukan pertolongan pertama. Kesimpulan : Terdapat peningkatan pengetahuan pada peserta setelah dilakukan edukasi dan mayoritas peserta mampu melakukan pertolongan pertama kebakaran
Copyrights © 2025