Pemberdayaan dan pembangunan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi lokal serta mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengakhiran kemiskinan. Di Indonesia, UMKM menyumbang sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Di Desa Jatirejo, keberadaan Bandara Internasional Dhoho Kediri memperkuat posisi ekonomi desa ini dan membuka peluang bagi pengembangan UMKM lokal. Namun, banyak UMKM di desa ini menghadapi tantangan dalam pemasaran dan akses ke pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, pendampingan berbasis digital marketing menjadi sangat penting. Melalui pelatihan dan workshop, pelaku UMKM diberikan pengetahuan tentang branding dan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas produk mereka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 80% peserta merasa lebih percaya diri dalam mengelola usaha mereka setelah mengikuti program pelatihan, dan sekitar 60% pelaku UMKM mencatat peningkatan omset dalam enam bulan setelah pelatihan. Program ini juga berhasil meningkatkan kolaborasi antar pelaku UMKM, menciptakan sinergi dalam pengembangan usaha. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat Desa Jatirejo dapat mencapai kemandirian ekonomi yang lebih tinggi, mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dan menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan masyarakat berbasis UMKM. Program ini menunjukkan bahwa penguatan UMKM adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sosial dan pengentasan kemiskinan.
Copyrights © 2025