<![CDATA[AbstrakPerkembangan sistem informasi dan teknologi (digital) di bidang industri pariwisata telah mengubah perilaku wisatawan yang akan datang ke suatu destinasi wisata. Wisatawan biasanya akan mencari informasi terlebih dahulu melalui internet seperti media sosial. Kampung wisata Prenggan Kotagede Yogyakarta sudah melakukan penerapan pemasaran digital melalui media sosial (Instagram dan TikTok). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media sosial yang digunakan sebagai media promosi kampung wisata Prenggan Kotagede Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlu adanya optimalisasi media sosial agar menjadi media informasi dan promosi yang kuat, sehingga bisa lebih menarik minat kunjungan wisatawan. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di kampung wisata Prenggan Kotagede Yogyakarta.Kata Kunci: Pemasaran Digital; Media Sosial; Promosi; Kampung Wisata PrengganAbstractThe development of information systems and (digital) technology in the tourism industry has changed the behavior of tourists who will come to a tourist destination. Tourists usually they will first look for information via the internet such as social media. The Prenggan Kotagede Yogyakarta tourist village has implemented a digital marketing policy through social media (Instagram and TikTok). This study aims to analyze the use of social media used as a promotional medium for the Prenggan Kotagede Yogyakarta tourist village. This study uses a qualitative descriptive method. The results of this study indicate the need to optimize social media to become a strong information and promotional media, so that it can attract more tourists. The contribution of this research is expected to provide inspiration for the development of sustainable tourism in the Prenggan Kotagede Yogyakarta tourist village.Keywords: Digital Marketing; Social Media; Promotion; Prenggan Tourism Village]]>
Copyrights © 2024
