<![CDATA[UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun persaingan yang semakin ketat di era digital menuntut mereka untuk mengadopsi sistem informasi guna meningkatkan daya saing. Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana sinergi inovasi digital dan fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dapat membantu UMKM dalam menghadapi dinamika pasar. Data dikumpulkan dari Google Scholar dan situs web kredibel dalam rentang tahun 2020–2025, dengan total 30 artikel yang disaring menjadi 18 artikel yang paling relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi informasi seperti e-commerce, big data analytics, dan chatbot dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas jangkauan pasar UMKM. Studi kasus dari Batik Trusmi, Kopi Kenangan, Somethinc, dan Erigo menunjukkan bahwa kombinasi strategi pemasaran berbasis FOMO dengan digitalisasi mampu meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan modal, dan kurangnya perencanaan jangka panjang masih menjadi hambatan dalam implementasi sistem informasi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah, platform digital, serta pelatihan yang berkelanjutan agar UMKM dapat mengoptimalkan sistem informasi secara efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan daya saing mereka.]]>
Copyrights © 2025
