Permasalahan stunting masih menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Terlebih lagi di Provinsi Maluku permasalahan stunting mengalami peningkatan menjadi 28,4%. Salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan ini adalah dengan meningkatkan pengetahuan kader terkait dengan pengukuran antropometri agar dapat meningkatkan keakuratan pengumpulan data status gizi. Kegiatan dilaksanakan di Balai Negeri Lesluru dengan melibatkan 10 kader Negeri Lesluru. Kegiatan ini diawali dengan pengisian pre-test, pemberian materi melalui penyuluhan, demonstrasi langsung, dan role play pengukuran antropometri dengan diakhiri oleh pengisian post-test. Hasil penyuluhan menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada rata-rata skor pengetahuan dari pre-test (6,30) dan post-test (7,90) dengan pvalue (0,041) pada CI 95%. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader mengenai pengukuran antropometri. Peningkatan pengetahuan tersebut diharapkan dapat mendukung kemampuan kader dalam melakukan pengukuran antropometri secara lebih akurat, sehingga berkontribusi pada deteksi dini masalah gizi dan peningkatan kualitas pelayanan di Posyandu. Program pelatihan dan pendampingan intensif selanjutnya diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar dalam meningkatkan kapasitas kader di masa depan.
Copyrights © 2025