Teknologi sangat berperan penting terhadap produktivitas faktor produksi suatu negara agar dapat terkonversi menjadi Produk Domestik Bruto (PDB). Efisiensi mekanisme pasar, inovasi, dan kreativitas juga membutuhkan sentuhan teknologi. Dengannya strategi pembangunan dapat dirubah dari berbasis sumberdaya alam menjadi berbasis industri berteknologi tinggi ataupun jasa sehingga terjadi transformasi ekonomi yang baik. Pemanfaatan data Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) Indonesia dalam penentuan kebijakan prioritas (pembangunan hulu dan hilirisasi perkebunan). Adapun penggunaan teknologi dilakukan dengan pemanfaatan data genomik dalam pengembangan pembibitan komoditas perkebunan unggul. Rekomendasi kebijakan prioritas perkebunan adalah komoditas kelapa sawit, karet, dan gula. Kebijakan penguatan hulu disarankan untuk komoditas kelapa sawit, karet, dan kopi. Adapun untuk hilirisasi disarankan untuk komoditas karet, kopi, kelapa, cokelat, teh, dan tembakau. Pemanfaatan data genomik dalam pengembangan pembibitan dilakukan dengan tahapan mengetahui karakteristik kebutuhan komoditas yang disukai pasar, mengidentifikasi genom benih lokal yang mendekati karekteristik benih primadona, dan memperbanyak benih dengan pendekatan teknik kultur jaringan ataupun embrio somatik.
Copyrights © 2025