Penelitian lapangan bertujuan untuk mengetahui efektivitas herbisida berbahan aktif Oksifluorfen 240 gL-1. Sebagai pengendali gulma umum pada tanaman bawang merah. Percobaan dilakukan di desa Cikuya kecamatan Banjarharjo kabupaten Brebes dari bulan Oktober â Desember 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 4 ulangan dan 7 perlakuan. Perlakuan terdiri dosis herbisida oksifluorfen 240 gaiL-1dengan dosis 1,00; 1,50; 2,00; 2,50 dan 3,00 l/hektar, penyiangan secara manual dan tanpa pengendalian herbisida maupun penyiangan (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida oksifluorfen 240 gaiL-1 dengan dosis 1,5â3 l/ha efektif mengen-dalikan gulma dominan tanaman bawang merah seperti Cynodon dactylon, Echinocloa colona, Cyperus iria Phyllhanthus debillis, Euphorbia hirta, gulmalain sertasemua jenis gulma sampai pengamatan 6 msa. Serta tidak menyebabkan keracunan tanaman bawang merah sampai pengamatan 6 minggu setelah aplikasi herbisida (msa) sehingga tidak mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman. Herbisida Oksifluorfen 240 gaiL-1 dengan kisaran dosis 1,5 â 3 l/ha menghasilkan jumlah umbi per petak berkisar 7 â 7,92 umbi/tanaman, sedangkan pada dosis 2 l/ha menunjukkan rata-rata berat umbi basah bawang merah sebesar 24,15 kg/petak. Kata kunci : Efikasi â Herbisida Oksifluorfen â Gulma â Bawang merah ___________________________________________
Copyrights © 2016