Kultivasi
Vol 15, No 2 (2016)

Pengaruh berbagai dosis pupuk silika organik dan tingkat kekerasan biji terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut (Coix lacryma- Jobi.L) genotip 37”.

Nurmala, Tati (Unknown)
Yuniarti, Anni (Unknown)
Syahfitri, N. (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis silika organik dan tingkat kekerasan biji yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut (Coix lacryma- Jobi.L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Mei 2016 di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat kali ulangan, yaitu: Kontrol; Silika dosis (4,50 g/tanaman); (9,00 g/tanaman); (13,50 g/tanaman); (18,00 g/tanaman); (22,50 g/tanaman), sehingga diperoleh 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan tanpa pupuk silika organik berpengaruh terhadap biomassa total tanaman hanjeli, tetapi tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan indeks luas daun tanaman hanjeli. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan dengan pupuk silika organik pada dosis 9,00 g/tanaman, 13,50 g/tanaman dan 22,50 g/tanaman  memberikan hasil yang sama dengan perlakuan tanpa pupuk silika pada biomassa tanaman total. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan antara rendemen biji pecah kulit dengan kekerasan biji (r=0,26). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa setiap peningkatan rendemen biji pecah kulit, akan diikuti kenaikan kekerasan biji. Kata kunci: Hanjeli (Coix lacryma- Jobi.L), pupuk silika organik, dosis pupuk.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

Kultivasi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Kultivasi diterbitkan oleh Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Kultivasi mempublikasikan hasil penelitian dan pemaparan ilmiah dari para dosen dan peneliti di ...