Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh jarak tanam berbeda dan berbagai dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut (Coix lacryma-jobi L.) di dataran tinggi Punclut Irwan, Aep Wawan; Nurmala, Tati; Nira, Tia Dian
Kultivasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.546 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh jarak tanam yang berbeda dan berbagai dosis pupuk kandang ayam serta memperoleh salah satu kombinasi jarak tanam dengan dosis pupuk kandang ayam yang memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan dan hasil hanjeli pulut. Percobaan dilaksanakan dari bulan Desember 2015 sampai bulan Mei 2016 di Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung dengan ketinggian tempat mencapai  1095 m di atas permukaan laut, dengan tanah Latosol dan tipe iklim C2 menurut klasifikasi Oldeman. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, dengan perlakuan kombinasi jarak tanam 50 x 50 cm + 0 ton/ha pupuk kandang ayam,  50 x 50 cm + 1 ton/ha, 50 x 50 cm + 2 ton/ha, 75 x 50 cm + 0 ton/ha, 75 x 50 cm + 1 ton/ha, 75 x 50 cm + 2 ton/ha, 100 x 50 cm + 0 ton/ha, 100 x 50 cm + 1 ton/ha, dan 100 x 50 cm + 2 ton/ha. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam berbeda dan pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut. Perlakuan jarak tanam 75 x 50 cm dan 2 ton/ha pupuk kandang ayam dapat meningkatkan bobot biji per rumpun tanaman hanjeli pulut.Kata kunci:Jarak tanam, pupuk kandang ayam, hanjeli
Pengaruh dosis silika terhadap karakter fisiologı dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) kultivar lokal poso (kultıvar 36-Super dan Tagolu) Tampoma, Wan Priando; Nurmala, Tati; Rachmadi, Meddy
Kultivasi Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.944 KB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang memegang peran penting di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan. Tanaman padi kultivar lokal merupakan salah satu jenis padi yang memiliki poduktivitas rendah. Pemberian silika pada pertanaman padi dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh silika terhadap karakter agronomi kultivar lokal Poso. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT). Faktor pertama sebagai petak utama terdiri dua taraf perlakuan yaitu K1 (Kultivar 36-Super) dan K2 (Kultivar Tagolu). Sedangkan faktor ke dua sebagai anak petak terdiri atas 4 taraf perlakuan yaitu S0 (tanpa silika), S1 (konsentrasi silika 0,5 ltr/ha), S2 (konsentrasi silika 1 ltr/ha) dan S3 (konsentrasi silika 1,5 ltr/ha).Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi silika terhadap kultivar pada karakter fisiologi dan hasil tanaman padi kultivar lokal Poso. Kutivar 36-Super menghasilkan respon terbaik pada bobot kering tanaman bersar (45,08) dan umur panen (139,50) dan jumlah malai per rumpun (26,67). Kultivar Tagolu menghasilkan respon terbaik pada jumlah gabah per malai (164,09) lebih besar dibandingkan kultivar 36-Super. Konsentrasi silika 1 L/ha menghasilkan respon terbaik terhadap sudut daun ke-2 dan ke-3 (31,38), sudut daun bendera (18,75) bobot kering tanaman (40,67), bobot gabah per rumpun (57,77) dan bobot 1000 butir (22,48). Sedangkan perlakuan tanpa silika menghasilkan respon terbaik terhadap umur panen (131,08). Kata kunci : Kutivar 36-Super, Kultivar Tagolu, Genangan, Pupuk Silika
Pengaruh dosis pupuk fosfor dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.) pada ultisol Jatinangor Wahyudin, Agus; Nurmala, Tati; Rahmawati, R. D.
Kultivasi Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.037 KB)

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk fosfor dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sembilan perlakuan dan diulang tiga kali yaitu 50 kg ha-1 pupuk fosfor + O L ha-1 pupuk organik cair, 50 kg ha-1 pupuk fosfor + 4 L ha-1 pupuk organik cair, 50 kg ha-1 pupuk fosfor + 8 L ha-1 pupuk organik cair, 75 kg ha-1 pupuk fosfor + O L ha-1 pupuk organik cair, 75 kg ha-1 pupuk fosfor + 4 L ha-1 pupuk organik cair, 75 kg ha-1 pupuk fosfor + 8 L ha-1 pupuk organik cair, 100 kg ha-1 pupuk fosfor + O L ha-1 pupuk organik cair, 100 kg ha-1 pupuk fosfor + 4 L ha-1 pupuk organik cair, 100 kg ha-1pupuk fosfor + 8 L ha-1 pupuk organik cair. Hasil percobaan menun-jukkan bahwa perlakuan pupuk fosfor 50 kg dan pupuk organik cair 8 Lha-1  menghasilkan bobot biji per petak sebesar 298,68 gr dan hasil rata-rata per hektar sebesar 0,99 t ha-1. Kata kunci : Kacang hijau ∙ Pupuk fosfor ∙ Pupuk organik cair
Pengaruh pupuk silikon organik dan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil gandum di dataran medium Jatinangor Wicaksono, Fiky Yulianto; Wahyudin, Agus; Nurmala, Tati; Janitra, Muhammad Irfan
Kultivasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.921 KB)

Abstract

Gandum di daerah tropis mempunyai potensi pengembangan di dataran medium.Silikon dapat mengurangi cekaman panas pada gandum di dataran medium, sementara kompos diharapkan dapat menjadi substitusi pupuk silikon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk silikon dengan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gandum (Triticum aestivum L.) di dataran medium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 – September 2016 di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok sementara rancangan perlakuan adalah faktorial yang terdiri dari 6 taraf dosis silikon 50 kg ha-1, 100 kg ha-1, 150 kg ha-1, 200 kg ha-1, 250 kg ha-1, 300 kg ha-1 dan 2 taraf dosis kompos 3 ton ha-1 dan 6 ton ha-1 yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara aplikasi pupuk silikon organik dengan kompos terhadap hasil (bobot biji pertanaman). Aplikasi pupuk silikon organik 250 kg/ha disertai kompos 3 ton ha-1 menghasilkan bobot biji per tanaman tertinggi sebesar 6,39 g per tanaman, sedangkan pada pada aplikasi kompos 6 ton ha-1, hasil tertinggi ditunjukkan pada aplikasi pupuk silikon organik 200 kg ha-1 dengan hasil sebesar 6,09 g per tanaman.Kata kunci: gandum, silikon, kompos
Pengaruh pemberian gibberellin dan sitokinin pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil gandum (Triticum aestivum L.) di dataran medium Jatinangor Wicaksono, Fiky Yulianto; Nurmala, Tati; Irwan, Aep Wawan; Putri, Annisa Sarah Utami
Kultivasi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.487 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman gandum yang maksimum di dataran medium melalui pemberian giberelin dan sitokinin dengan konsentrasi yang berbeda. Percobaan dilakukan sejak Maret hingga Agustus 2015 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padja-djaran, Jatinangor, dengan ketinggian tempat yaitu ± 750 m di atas permukaan laut.Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan rancangan perlakuan faktorial. Perla-kuan terdiri dari dua faktor, masing-masing terdiri dari tiga taraf,yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi giberelin, terdiri dari taraf 150 ppm, 250 ppm, dan 350 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi sitokinin, terdiri dari taraf 20, 40, dan 60 ppm. Perbedaan nilai rata-rata tarafdiuji dengan Duncan Multiple Range Test pada taraf nyata 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi terha-dap komponen pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah anakan, dan indeks luas daun), dan komponen hasil (panjang malai) sehingga pem-berian konsentrasi sitokinin dapat menurunkan konsentrasi giberelin. Giberelin dan sitokinin mengurangi jumlah biji karena memicu biji steril. Kata kunci: Gandum ∙ Giberelin ∙ Sitokinin
Pengaruh berbagai dosis pupuk silika organik dan tingkat kekerasan biji terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut (Coix lacryma- Jobi.L) genotip 37”. Nurmala, Tati; Yuniarti, Anni; Syahfitri, N.
Kultivasi Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.752 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis silika organik dan tingkat kekerasan biji yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut (Coix lacryma- Jobi.L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Mei 2016 di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat kali ulangan, yaitu: Kontrol; Silika dosis (4,50 g/tanaman); (9,00 g/tanaman); (13,50 g/tanaman); (18,00 g/tanaman); (22,50 g/tanaman), sehingga diperoleh 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan tanpa pupuk silika organik berpengaruh terhadap biomassa total tanaman hanjeli, tetapi tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan indeks luas daun tanaman hanjeli. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan dengan pupuk silika organik pada dosis 9,00 g/tanaman, 13,50 g/tanaman dan 22,50 g/tanaman  memberikan hasil yang sama dengan perlakuan tanpa pupuk silika pada biomassa tanaman total. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan antara rendemen biji pecah kulit dengan kekerasan biji (r=0,26). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa setiap peningkatan rendemen biji pecah kulit, akan diikuti kenaikan kekerasan biji. Kata kunci: Hanjeli (Coix lacryma- Jobi.L), pupuk silika organik, dosis pupuk.
Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat Kilkoda, Abdul Karim; Nurmala, Tati; Widayat, Dedi
Kultivasi Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.887 KB)

Abstract

Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran,  Jati-nangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji eksudat akar yang terdapat pada gulma Ageratum conyzoides dan Borreria alata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Percobaan dilakukan mulai dari bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Desember 2014 dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial. Faktor perlakuan pertama adalah jenis gulma terdiri dari 3 taraf antara lain gulma A. Conyzoides, gulma  B. alata dan tanpa gulma (kontrol). Perlakuan kedua adalah ukuran benih varietas kedelai yang terdiri dari 3 taraf. Total kombinasi perlakuan adalah 9 kombinasi perlakuan, dengan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh 27 perlakuan. Rancangan perlakuan adalah Tanpa Gulma + varietas Gepak Kuning (benih ukuran kecil);  Tanpa Gulma + varietas Gema (benih ukuran sedang); Tanpa Gulma + varietas Grobogan (benih ukuran besar); Gulma A. conyzoides + Gepak kuning (benih ukuran kecil);  Gulma A. conyzoides + Gema  (benih ukuran sedang);  Gulma A. conyzoides + Grobogan (benih ukuran besar); Gulma B. alata + Gepak kuning (benih ukuran kecil); Gulma B. alata + Gema (benih ukuran sedang);  Gulma B. alata + Grobogan (benih ukuran besar). Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa hampir sebagian besar parameter yang diamati pada komponen pertumbuhan memperlihatkan pengaruh perlakuan ukuran benih varietas yang dicobakan tidak berbeda nyata, kecuali pada pengamatan jumlah daun 8 mst komponen pertumbuhan, dimana varietas Grobogan mempunyai jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan kedua jenis varietas lainnya, begitupun pada pengaruh interaksi hanya terdapat pada parameter tinggi tanaman pengamatan 8 mst. Kata kunci : Gulma ∙ Ageratum conyzoides ∙ Borreria alata ∙ Pertumbuhan ∙ Hasil
Respons tanaman gandum akibat pemberian sitokinin berbagai konsentrasi dan waktu aplikasi di dataran medium Jatinangor Wicaksono, Fiky Yulianto; Putri, Asyifa Fiani; Yuwariah, Yuyun; Maxiselly, Yudithia; Nurmala, Tati
Kultivasi Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.86 KB)

Abstract

SariPertumbuhan dan hasil gandum (Triticum aestivum L.) diketahui dapat ditingkatkan dengan pemberian sitokinin. Sitokinin berperan juga dalam menunda penuaan daun gandum dan mengurangi cekaman panas di dataran medium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi berbagai konsentrasi sitokinin dengan berbagai waktu aplikasinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gandum. Penelitian menggunakan metode percobaan yang dilakukan di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang mulai bulan November 2016 sampai dengan Februari 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, sementara rancangan perlakuan adalah faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi sitokinin (3 taraf) dan waktu aplikasi (5 taraf). Semua perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi pada komponen panjang malai. Faktor konsentrasi sitokinin memberikan pengaruh mandiri pada jumlah gabah hampa, sementara waktu aplikasi memberikan pengaruh mandiri pada tinggi tanaman 6 minggu setelah tanam (MST), kandungan klorofil, dan jumlah gabah hampa. Panjang penyinaran yang pendek selama penelitian menyebabkan hasil tanaman tidak optimal. Penelitian lanjutan dapat dilakukan di panjang penyinaran ideal untuk memvalidasi penelitian ini. Kata kunci: gandum, sitokinin, konsentrasi, waktu aplikasi 
Respons pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli batu (Coix lacryma-jobi l.) akibat pupuk silika cair dan paclobutrazol Nurmala, Tati; Wahyudin, Agus; Ruminta, Ruminta
Kultivasi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.872 KB) | DOI: 10.24198/kltv.v16i3.14298

Abstract

Abstrak. Hanjeli batu (Coix lacryma-jobi L.) merupakan salahsatu tanaman pangan alternatif yang memiliki banyak manfaat. Permasalahan utama tanaman ini adalah rendahnya produksi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan unsur hara dan tinggi tanaman yang terlalu tinggi. Oleh karena itu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil hanjeli batu dengan pupuk silika cair dan paclobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi konsentrasi pupuk silika cair dan konsentrasi paclobutrazol yang memberikan pengaruh terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli batu (Coix lacryma-jobi L.).Percobaan dilaksanakan di Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, pada November 2016 sampai Mei 2017. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan9 perlakuan dan 3 ulangan sebelum aplikasi PBZ, serta9 perlakuan dan 3 ulangan setelah aplikasi PBZ. Diberikan konsentrasi pupuksilika cair sebesar 20 ml/L, 30 ml/L, dan 40 ml/L, sementara konsentrasi paklobutrazol sebesar 1000 ppm, 1500 ppm, dan 2000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Tidak terdapat interaksi pemberian konsentrasi perlakuan pupuk silika cair dan paclobutrazol terhadap komponen pertumbuhan dan hasil hanjeli batu. perlakuan paclobutrazol konsentrasi 1500 ppm dan 2000 ppm memberikan pengaruh mandiri terhadap jumlah srisip per rumpun, jumlah malai per rumpun, jumlah biji per rumpun dan nisbah pupus akar pada hanjeli batu.Kata kunci: Hanjeli (Coix lacryma-Jobi.L), paclobutrazol, pupuk silika cair.
Pengaruh kondisi genangan dan pemupukan silika terhadap hasil dan kualitas padi dua kultivar Poso Nurmala, Tati; Priando, Wan; Rachmadi, Meddy
Kultivasi Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.613 KB) | DOI: 10.24198/kltv.v17i2.18118

Abstract

Sari  : Padi dapat dibudidayakan dalam kondisi sebagai padi sawah ataupun padi gogo.  Padi kultivar lokal asal Poso umumnya dibudidayakan dengan sistem padi gogo yang produktivitasnya rendah namun memiliki rasa pulen (amilase tinggi 20-25%).  Pupuk silika dengan sistem budidaya sawah bisa mengoptimalkan hasil dan kualitas hasil.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kultivar Poso yang mana yang produktivitasnya tinggi dengan rasa pulen, yang diberi dosis pupuk silika, dalam sistem budidaya yang tepat. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan Januari 2017, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNPAD Jatinangor.  Penelitian menggunakan Rancangan Split-Split Plot, dalam 3 ulangan.  Petak utama adalah Kultivar 36-Super dan Kultivar Togalu, faktor anak petak terdiri atas perlakuan sistem budidaya sawah dan sistem budidaya padi gogo, sedangkan faktor anak petak adalah aplikasi pupuk silika dengan dosis masing-masing 0 L/ha (kontrol); 0,5 L/ha; 1,0 L/ha dan 1,5 L/ha.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kultivar adalah kultivar 36-Super lebih baik dalam jumlah malai per rumpun, sedangkan kultivar togalu lebih baik terhadap jumlah malai per rumpun.  Sistem sawah berpengaruh terhadap jumlah malai per rumpun.  Pemberian pupuk silika 1 L/ha berpengaruh terhadap bobot gabah per rumpun, bobot 1000 butir, panjang gabah, lebar gabah, dan tebal gabah.  Tidak terdapat efek interaksi dari ketiga perlakuan tersebut terhadap semua variabel hasil.Kata kunci : Kultivar Poso, pupuk silika, dan penggenangan.Abstract :  Rice can be cultivated on lowland and upland cultivated conditions. Poso rice cultivars were a local cultivars which the low productivity  and higher amylase contain(20-25%). Silica fertilizer on rice Poso cultivar in wetland system  can optimalized yield and yield quality of rice. This study aimed  to determine dosage of silica with cultivated system on yield and quality yield of  Poso cultivar.The experiment was conducted from Agustus 2016 until January 2017, at the Eperiment Station of the Faculty of Agriculture, Padjadjaran University.  The experimental design used Split-Split Plot Design, consisted of 16 treatmens. Data were analyzed by Fisher test then were continued by Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5% significance level. The main plot factor consisted of two levels, there were 36-Super Cultivar and Tagolu Cultivar.  The sub plot factor consisted of flooding conditions, there were as dryland and wetland systems. The sub-sub plot factor consisted of four treatment  level dosages of liquid silica,  there were  without silica (0 L/ha); 0.5 L/ha ; 1.0 L/ha ; and 1.5 L/ha. and repeated three times. The results showed that significant response on number of paniclesof cultivar 36- Super , and  length of panicle of Tagolu cultivar. The wetland system has higher the number of panicle.  The 1 L/ha silica dosage was higher grain weightand 1000 grains weight .  The physical characters of grain were higher to length, width, and thickness of grain.There were not interaction effect  between treatments to all variables. Key words : Poso cultivars, Silica fertilizer, floodingSari  : Padi dapat dibudidayakan dalam kondisi sebagai padi sawah ataupun padi gogo.  Padi kultivar local lokal asal Poso umumnya dibudidayakan dengan system sistem padi gogo yang produktivitasnya rendah namun memiliki rasa pulen (amilase tinggi 20-25%).  Pupuk Silica silika dengan system sistem budidaya sawah bias bisamengoptimalkan hasil dan kualitas hasil.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kultivar Poso yang mana yang produktivitasnya tinggi dengan rasa pulen, yang diberi dosis pupuk silicasilika, dalam system sistem budidaya yang tepat. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan Januari 2017, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNPAD Jatinangor.  Penelitian menggunakan Rancangan Split- PSplit Plot, dalam 3 ulangan.  Sebagai pPetak utama adalah Kultivar 36-Super dan Kultivar Togalu, Faktor faktor anak petak terdiri atas perlakuan system sistem budidaya sawah dan system sistem budidaya padi gogo, sedangkan fakytor anak petak adalah aplikasi pupuk silica silika dengan dosis masing-masing 0L/ha (controlkontrol); 0,5 L/ha; 1,0 L/ha dan 1,5 L/ha.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kultivar adalah kultivar 36-Super lebih baik dalam jumlah malai per rumpun, sedangkan kultivar togalu lebih baik terhadap jumlah malai per rumpun.  Sistem sawah berpengaruh terhadap jumlah malai per rumpun.  Pemberian pupuk Silica silika 1 L/ha berpengaruh terhadap bobot gabah per rumpun, bobot 1000 butir; ,panjang gabah; ,lebar gabah, dan tebal gabah.  Tidak terdapat efek inyteraksi dari ketiga perlakuan ytersebut terhadap semua variablel hasil. Kata kunci : Kultivar Poso,; pupuk silicasilika,; dan penggenangan.