ABSTRAK Latar Belakang: Infeksi tuberkulosis menjadi salah satu infeksi manusia yang paling umum dan berbahaya. Infeksi tuberkulosis adalah masalah kesehatan yang jumlahnya sepertiga penduduk dunia terinfeksi Mycobacterium tuberculosis. penegakan diagnosis TB masih terbatas pada hasil pemeriksaan klinis, pemeriksaan laboratorium sputum BTA dan foto X-ray thorax konvensional. Sementara itu, CT scan belum menjadi modalitas standar, karena biayanya yang mahal dan tidak tersedia di berbagai pusat pelayanan kesehatan primer. Namun CT-scan dianggap memiliki kelebihan dalam mendiagnosis lesi-lesi minimal, membedakan kondisi aktif dan non-aktif, menilai perluasan endobronkial, serta mendiagnosis TB paru dengan hasil pemeriksaan sputum bakteri tahan asam (BTA) negatif secara lebih baik. Metode: Metode yang digunakan yaitu literature review dengan desain Narrative Review untuk mengidentifikasi dan merangkum artikel yang telah diterbitkan sebelumnya mengenai hubungan antara karakteristik klinis pasien TB Paru dengan gambaran radiologi CT Scan. Hasil: Dari 4 artikel yang dirangku, banyaknya variasi yang tidak khas dari gambaran CT-scan thorax pasien TB paru membuat penegakan diagnosis TB paru menjadi lebih rumit. Dibutuhkan ketelitian dan kerjasama yang baik antara ahli radiologi dengan klinisi untuk bersama-sama menegakkan diagnosis TB paru secara tepat. ABSTRACT Background: Tuberculosis infection is one of the most common and dangerous human infections. Tuberculosis infection is a health problem in which one-third of the world's population is infected with Mycobacterium tuberculosis. The diagnosis of TB is still limited to the results of clinical examination, laboratory examination of BTA sputum and conventional thoracic X-rays. Meanwhile, CT scanning has not yet become a standard modality, due to its high cost and unavailability in many primary health care centres. However, CT scans are considered to have advantages in diagnosing minimal lesions, differentiating active and inactive conditions, assessing endobronchial expansion, and better diagnosing pulmonary TB with negative acid-resistant bacteria (BTA) sputum examination results. Method: The method used was a literature review with a Narrative Review design to identify and summarise previously published articles on the relationship between clinical characteristics of pulmonary TB patients and CT scan radiological images. Results: From the 4 articles summarised, it was found that the large number of variations that are not typical of thoracic CT scans of pulmonary TB patients make the diagnosis of pulmonary TB more complicated. It takes precision and good cooperation between radiologists and clinicians to jointly make a correct diagnosis of pulmonary TB.
Copyrights © 2025