Pandemi COVID-19 telah mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama dalam kebiasaan mencuci tangan. Namun, setelah pandemi berakhir, kebiasaan ini mulai berkurang, ditambah dengan terbatasnya sarana cuci tangan yang tersedia. Di Kecamatan Colomadu, masih ditemukan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan tangan. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pengabdian masyarakat menginisiasi penyediaan alat cuci tangan portabel di beberapa fasilitas umum sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan tangan. Kegiatan ini meliputi perencanaan dan desain alat, pembuatan dan instalasi, sosialisasi kepada masyarakat, serta monitoring dan perawatan berkala. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa enam unit alat cuci tangan portabel yang dipasang di kantor kecamatan, pasar, dan puskesmas telah dimanfaatkan secara intensif oleh masyarakat, meningkatkan frekuensi kebiasaan mencuci tangan dan memperoleh apresiasi dari pemerintah setempat. Desain alat yang ergonomis dan sistem drainase yang efektif mendukung keberhasilan program ini, meskipun beberapa tantangan dalam perawatan dan koordinasi masih perlu diatasi. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran kebersihan tangan dan dapat dijadikan model untuk implementasi serupa di wilayah lain guna mencegah penyebaran penyakit menular pasca pandemi.
Copyrights © 2025