Pada kawasan perkotaan, Jalur pejalan kaki merupakan suatu elemen penataan kota yang sangat penting untuk diperhatikan, Faktor kenyamanan sangat mempengaruhi kualitas dari jalur pejalan kaki. Seperti halnya pada jalur pejalan kaki Jalan Asia Afrika, Bandung. Untuk mengetahui tingkat kenyamanan perlu dilakukan kajian tingkat kenyamanan untuk mengetahui kondisi pejalan kaki yang nyaman dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui dan memahami aspirasi masyarakat untuk menciptakan jalur pejalan kaki yang nyaman, salah satunya dibuat studi untuk mengetahui tingkat kenyamanan pada Jalan Asia Afrika, Bandung. Untuk menampung aspirasi masyarakat dilakukan dengan metode eksploratif dengan proses pengumpulan data survei dengan alat dokumentasi dan survei wawancara. Hasil analisis merupakan aspirasi tingkat kenyamanan jalur pejalan kaki Jalan Asia Afrika, Bandung. penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap peningkatan kualitas jalur pedestrian Jalan Asia Afrika, Bandung. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pedestrian Jalan. Asia Afrika Bandungmemiliki enam fungsi, yaitu fungsi wahana interaksi, lingkungan, pendidikan, relaksasi atau rekreasi, estetika dan kesehatan. Fungsi wahana interaksi, fungsi relaksasi atau rekreasi, dan fungsi estetika merupakan fungsi baru yang ditemukan oleh peneliti, artinya ketiga fungsi tersebut belum diperhitungkan oleh peneliti sebelumnya. Disamping itupun tidak adanyaJalur Difabel atau Disabilitas jalur masuk kusus bagi orang yang keterbatasan fisik seperti jalur masuk kusi roda, tempat sampah yang sudah rusak, Minim JPO (Jembatan Penyebrangan Orang), Kurangnya penempatan pot tanaman atau vegetasi dan pengaturanpenempatan seniman jalanan atau pengamen.
Copyrights © 2018