Tanah berpasir memiliki keterbatasan dalam menyimpan unsur hara dan bahan organik, sehingga kurang mendukung prtumbuhan tanaman. Sludge biogas merupakan produk sampingan dari fermentasi anaerob yang kaya akan unsur hara dan berpotensi meningkatkan kesuburan tanah berpasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi sludge biogas dari berbagai bahan organik terhadap kandungan C-organik, N-total, rasio C/N, dan total mikroba tanah. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, yaitu jenis bahan sludge (sayuran, buah-buahan, tandan kosong kelapa sawit, sampah kota, dan kotoran sapi) dan dosis aplikasi (0 L/ha, 400 L/ha, 800 L/ha, 1200 L/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sludge biogas meningkatkan kandungan C-organik, N-total, dan populasi mikroba tanah, dengan peningkatkan tertinggi pada kombinasi sludge dari sampah kota dan kotoran sapi dengan dosis 800-1200 L/ha. Rasio C/N tanah juga mengalami penurunan, menunjukkan peningkatan ketersediaan N bagi tanaman. Secara keseluruhan, aplikasi sludge biogas berkontribusi terhadap perbaikan sifat kimia dan biologi tanah berpasir serta dapat digunakan sebagai alternatif amelioran organik dalam rehabilitasi lahan marginal.
Copyrights © 2025