Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN POLYETHYLENE GLYCOLE SEBAGAI MEDIA SIMULASI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BEBERAPA VARIETAS BENIH KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA STADIA PERKECAMBAHAN Halimursyadah Halimursyadah; Agam Ihsan Hereri; Aira Hafnizar
Jurnal Floratek Vol 8, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.775 KB)

Abstract

This study was aimed at determining peanut varieties that are tolerant to drought stress and assessing the effectiveness of the use of PEG 4000 as a media simulation to drought stress.  Experiment was arranged in a Completely Randomized Design (CRD) factorial 4 x 4, repeated three times. First factor was variety, consisted of four levels, namely Tuban, Bima, Bison and Local Aceh. Second factor was PEG concentration, consisted of 4 levels, namely control, 3.5%, 11.6%, and 18.1%. Variables measured were maximum growth potential, germination rate, relative growth rate, vigor index, germination value, root length, hypocotyl length, and seedling dry weight.  The results showed that varieties exerted significant effects on maximum growth potential, germination rate, relative growth rate, root length, and hypocotyl length. PEG concentration exerted significant effects on maximum growth potential, germination rate, growth velocity, relative vigor index, germination value, root length, hypocotyl length, and seedling dry weight. There were interactions between varieties and PEG concentration on relative growth rate, root length, and hypocotyl length of groundnut seeds. Local variety of Aceh was recommended as a tolerant variety to drought stress.  Bison was not tolerant to drought stress. Bima was recommended as a moderate tolerant variety to drought, while Tuban was a tolerant variety to drought.
Aplikasi Sludge Biogas dari Limbah Organik sebagai Pendukung Rehabilitasi Tanah Berpasir: Studi pada C Organik, N total, Rasio C/N dan Total Mikroba Nurmalinda Siregar; Aira Hafnizar; Mula Narju; Ikhlas Hamzani
Berkala Ilmiah Pertanian Vol. 8 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bip.v8i2.53700

Abstract

Tanah berpasir memiliki keterbatasan dalam menyimpan unsur hara dan bahan organik, sehingga kurang mendukung prtumbuhan tanaman. Sludge biogas merupakan produk sampingan dari fermentasi anaerob yang kaya akan unsur hara dan berpotensi meningkatkan kesuburan tanah berpasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi sludge biogas dari berbagai bahan organik terhadap kandungan C-organik, N-total, rasio C/N, dan total mikroba tanah. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, yaitu jenis bahan sludge (sayuran, buah-buahan, tandan kosong kelapa sawit, sampah kota, dan kotoran sapi) dan dosis aplikasi (0 L/ha, 400 L/ha, 800 L/ha, 1200 L/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sludge biogas meningkatkan kandungan C-organik, N-total, dan populasi mikroba tanah, dengan peningkatkan tertinggi pada kombinasi sludge dari sampah kota dan kotoran sapi dengan dosis 800-1200 L/ha. Rasio C/N tanah juga mengalami penurunan, menunjukkan peningkatan ketersediaan N bagi tanaman. Secara keseluruhan, aplikasi sludge biogas berkontribusi terhadap perbaikan sifat kimia dan biologi tanah berpasir serta dapat digunakan sebagai alternatif amelioran organik dalam rehabilitasi lahan marginal.