Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi pola gerak tari Lengger Sekar Gadung. Pendeskripsian ini dinilai penting guna mengetahui konstruksi pola gerak yang digunakan. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kalitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi pola gerak tari Lengger Sekar Gadung pada dasarnya terdiri dari unsur sikap dan unsur gerak. Unsur sikap dan unsur gerak menjadi bahan dasar dalam penyusunan setiap rangkaian gerak. Dalam proses penyusunannya diikat dengan motif atau gerak dasar sebagai benang penyatu. Gerak dasar tersebut adalah rangkaian gerak penthangan asta. Artinya, rangkaian gerak penthangan asta menjadi pondasi dalam membuat berbagai variasi rangkaian gerak yang digunakan. Rangkaian gerak tersebut kemudian dihubungkan menggunakan gerak penghubung atau transisi. Selain memperhatikan motif, variasi, dan transisi, konstruksi pola gerak tari Lengger Sekar Gadung juga mempertimbangkan repetisi, klimaks, proporsi, pengembangan logis, serta kesatuan. Tujuan hal tersebut adalah untuk mencapai keutuhan guna memberikan vitalitas dalam menyampaikan makna atau esensi yang diungkapkan. Kata Kunci: konstruksi; pola gerak; lengger sekar gadung.
Copyrights © 2025