Ketika sebuah logam atau paduan mengalami korosi, maka akan ada bagian yang berfungsi sebagai anoda di manakorosi berlangsung, serta ada yang berfungsi selaku katoda di mana tidak berlangsungnya korosi. Arus listrik yang menjauhilogam mengarah ke elektrolit menyebabkan korosi, sedangkan arus listrik yang masuk ke logam tidak menyebabkan korosi.Berdasarkan gejala tersebut maka diharapkan seluruh logam berperan sebagai katoda sehingga logam tersebut akan tahanterhadap korosi. Perlakuan ini mengharuskan dilakukan pemindahan atau pemisahan bagian yang berperan sebagai anoda ketempat lain dalam lingkungan elektrolitiknya yang sama dan menghubungkannya secara elektrikal dengan logam tersebut. Dalamkeadaan terproteksi katodik, jika menggunakan sistem arus paksa maka logam yang terproteksi dialiri arus listrik lewatlingkungan dan anodanya menuju logam, sedangkan jika menggunakan sistem anoda korban maka logam dibanjiri denganelektron. Dalam sistem anoda korban, logam yang lebih reaktif akan berfungsi sebagai anoda dan mengalami korosi, sementaraelektron yang tertinggal pada logam akan mengalir lewat konduktor ke logam yang dilindungi atau katoda. Besaran arus listrikyang dihasilkan oleh anoda menentukan tingkat proteksi. Semakin besar arus listrik yang diproduksi, semakin tinggi tingkatproteksi di dalamnya. Arus listrik akan bertambah besar apabila anoda lebih besar atau perbedaan potensial di antara logamyang diproteksi dan anoda lebih tinggi. Hasil penelitian untuk pipa yang berdekatan digunakan sistem anoda korban karena lebihefektif melindungi pipa dari karat dengan menggunakan magnesium sebagai anodanya sedangkan untuk pipa baru digunakansistem arus tanding sebesar 0,5 mA/m untuk melindungi pipa dari karat selama 20 tahun.
Copyrights © 2025