Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran berbicara yang berdampak pada nilai rata-rata siswa yang masih di bawah KKM (75) yang telah ditetapkan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan hasil, dan penilaian pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dan media video. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan metodologi tidak langsung yang terdiri dari observasi dan studi dokumenter. Instrumen pengumpulan data terdiri dari petunjuk observasi, khususnya IPKG I serta IPKG 2, dan lembar evaluasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk analisis. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa pada siklus pertama, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencapai 87,77%, sedangkan pada siklus kedua mencapai 98%. Penerapan pembelajaran pada siklus pertama mencapai 78,33%, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 96,7%. Pada siklus pertama, nilai rata-rata untuk tujuan pembelajaran adalah 75,55%, dengan 19 siswa lulus. Pada siklus kedua, nilai rata-rata meningkat menjadi 86,07%, dengan 28 siswa lulus. Hambatan internal yang terdapat dalam penelitian ini adalah dalam mengkondisikan siswa agar perlakuan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, memanfaatkan waktu, membuat siswa memahami apa yang sedang dipelajari, dan meningkatkan motivasi serta menumbuhkan semangat siswa dalam pembelajaran berbicara melalui metode Talking Stick dengan media audio visual berupa video.
Copyrights © 2024