Tanjungpura Journal of Language Education (TJoLE)
Tanjungpura Journal of Language Education (TJoLE) is an open access journal that refereed publication devoted to research articles and conceptual articles concerned with assessment and testing in language learning and education, applied linguistics methodologies and issues, classroom language teaching issues, culture and power in language education, language curriculum development and implementation, effective methods for language teaching, diversity, multiculturalism and language education, gender, language and higher education, language skills, development, and issues, language learning and identity, literacy, bilingualism and bilingual education, and teacher training, gender and equality in language education. This journal is an academic journal published twice a year in Mei and November by Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia.
Articles
12 Documents
<![CDATA[Persepsi Guru terhadap Pemanfaatan YouTube dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Indriana, Della]]>;
<![CDATA[Mursidin, Mursidin]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i1.79455
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi guru terhadap pemanfaatan YouTube dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tanggapan guru terhadap pemanfaatan YouTube dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yang dikumpulkan dari sumber data penelitian yakni melalui guru sekolah dasar berjumlah 7 orang yang pernah menggunakan YouTube sebagai media pembelajaran. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur dengan bantuan alat pengumpul data perekam suara dan buku catatan. Berdasarkan analisis data tematik yang dilakukan terhadap data penelitian, terdapat tiga tema besar yang masing-masing memiliki subtema. Tema pertama adalah persepsi terhadap kemudahan penggunaan dengan subtema mudah diakses dan mudah dipahami. Tema kedua, persepsi terhadap kegunaan dengan subtema mudah membahas materi, menambah pengetahuan, membuat pembelajaran menarik, memudahkan dalam penyampaian materi, memberikan akses ke beragam konten, dan mempercepat menvari media pembelajaran. Tema ketiga, keberlanjutan dengan subtema menggunakan kembali. Responden penelitian dalam hal ini adalah guru memberikan pendapatnya bahwa penggunaan bahwa penggunaan YouTube secara berkelanjutan sangat baik karena memberikan manfaat yang efektif dan hemat waktu dalam mempelajari konsep-konsep baru.]]>
<![CDATA[The Efficacy of Podcast in EFL Learning: A Systematic Literature Review ]]>
<![CDATA[Khoiriyah, Nisa]]>;
<![CDATA[Ummah, Nasihatul]]>;
<![CDATA[Hidayani, Selnistia]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i2.81709
<![CDATA[This study explores the effectiveness of podcasts in enhancing English language skills for EFL learners. A systematic literature review was employed to analyze research published between 2019 and 2024. The findings reveal podcasts as a versatile tool, potentially improving various language skills. Listening comprehension emerged as a particular strength, with studies showing increased student engagement and understanding. Exposure to native speakers through podcasts can also benefit speaking fluency, accuracy, vocabulary, and pronunciation. Combining podcasts with activities like podcast creation or self-awareness training can further refine speaking and pronunciation skills. Overall, podcasts offer a promising and engaging approach for EFL instruction. However, their effectiveness depends on targeted skills, learning context, and curriculum integration. While limitations exist, the potential benefits of podcasts for motivation, engagement, and language development make them a valuable asset in the modern EFL classroom.]]>
<![CDATA[Kesiapan Mahasiswa terhadap Pemanfaatan Media Virtual Reality dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Penelitian Kualitatif ]]>
<![CDATA[Rawis, Jelita Sekar]]>;
<![CDATA[Muzammil, Ahmad Rabiul]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i1.79391
<![CDATA[Perkembangan dunia pendidikan saat ini sangat sejalan dengan perkembangan teknologi. Salah satu perkembangan tersebut adalah pembelajaran berbasis Virtual Reality. Virtual Reality adalah media yang berbentuk 3D yang disimulasikan bagi pengguna untuk mengeksplorasi dan berinteraksi terhadap lingkungan virtual yang seperti nyata. Virtual Reality dapat diimplementasikan di bidang pendidikan termasuk pada pembelajaran pada perguruan tinggi. Tujuan penelitian kualitatit deskriptif ini adalah untuk mengungkap kesiapan pemanfaatan Virtual Reality dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Data dalam penelitian ini berupa tanggapan mahasiswa yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur kepada sumber data penelitian yakni mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Tanjungpura angkatan 2022-2023 yang sedang menempuh semester keempat berjumlah delapan orang. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis data tematik untuk menemukan tema-tema yang sesuai dengan temuan penelitian. Penelitian ini berhasil mengungkap tema mengenai kemampuan, pengetahuan, kesiapan, serta minat dan sumber daya. Secara umum, masyarakat siap dengan kehadiran Virtual Reality dalam perkuliahan termasuk pada perkuliahan pendidikan guru Bahasa Indonesia.]]>
<![CDATA[Persepsi Siswa terhadap Pemanfaatan Tiktok sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia ]]>
<![CDATA[Fitri, Siti Jihadia]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i2.79556
<![CDATA[AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan aplikasi tiktok pada siswa Man Kota Singkawang. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemecahan masalah dilihat dengan menggambarkan keadaan suatu benda atau benda. Setelah itu diperoleh data berdasarkan fakta yang terdapat pada objek tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah konfirmasi dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Pendekatan analisis deskriptif ini untuk melihat pendapat siswa tentang penggunaan media tiktok sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia. Kemudian instrumen yang digunakan peneliti adalah angket yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Penelitian yang digunakan dapat berupa tabel, grafik, median, modus, rata-rata, perhitungan persen dan persentase yang semuanya diterjemahkan ke dalam analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat setuju dengan penggunaan tiktok sebagai media pembelajaran. Aplikasi tiktok merupakan salah satu aplikasi media sosial yang banyak diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, dengan berkreasi menggunakan tiktok, siswa mampu mengembangkan dan meningkatkan daya inovatif siswa dalam belajar bahasa Indonesia. dengan aplikasi tiktok siswa dapat berkreasi melalui video pendek. ]]>
<![CDATA[Pandangan Guru terhadap Pemanfaatan TikTok pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama ]]>
<![CDATA[Satyabuwana, Lenggar Khalifahtullah]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i2.85439
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru dan siswa terhadap penggunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia, serta pengaruhnya terhadap proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap Tik Tok bervariasi di antara responden, dengan sebagian menyatakan bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan membantu dalam kelancaran pembelajaran, sementara yang lain mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Penggunaan Tik Tok sebagai media pembelajaran memberikan dampak positif pada proses belajar, terutama dalam hal memberikan materi yang bervariasi dan menarik. Evaluasi terhadap pemanfaatan Tik Tok juga diperlukan untuk mengidentifikasi kendala yang perlu diperbaiki guna meningkatkan efektivitasnya dalam pembelajaran. Solusi seperti melaksanakan pembelajaran kelompok juga menjadi alternatif untuk mengatasi masalah teknis seperti masalah jaringan dan kuota internet yang kurang memadai.]]>
<![CDATA[Persepsi Mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia Terhadap Penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran Blended Learning ]]>
<![CDATA[Vidia, Maria Gita]]>;
<![CDATA[Lahir, Muhammad]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i1.79358
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi terhadap pemanfaatan aplikasi Google Classroom dari mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Tanjungpura. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang terkumpul dari penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara semi terstruktur berupa tanggapan penggunaan google classroom kepada 10 responden penelitian yang merupakan mahasiswa S-1, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura angkatan 2022 semester empat yang telah menggunakan dan masih menggunakan Google Classroom dalam membantu pembelajaran blended learning pasca covid-19. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data tematik dan ditemukan beberapa tema persepsi terhadap pemanfaatan aplikasi Google Classroom. Beberapa tema persepsi dari hasil penelitian yang ditemukan, yaitu persepsi kemudahan penggunaan, persepsi efektivitas pembelajaran, persepsi interaksi, persepsi pemanfaatan fitur-fitur, persepsi kelebihan serta kekurangan dalam penggunaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Google Classroom, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui aplikasi Google Classroom merupakan media pembelajaran yang efektif. Dalam aplikasi Google Classroom, dosen tetap dapat menyampaikan materi dengan baik dan mudah dipahami oleh mahasiswa, memberikan tugas, serta mengelola kehadiran mahasiswa secara online setiap harinya. Proses pembelajaran dengan aplikasi Google Classroom dapat meningkatkan prestasi akademik mahasiswa melalui metode blended learning. Penggunaan google classroom dapat menjadi solusi dalam kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa. Pembelajaran tersebut sebagai wadah dalam pembelajaran daring. Namun, dalam pelaksanaannya pembelajaran tersebut mengalami beberapa kendala, antara lain; mahasiswa tidak mempunyai laptop, keterbatasan kuota internet dan tidak bisa mengelola waktu pembelajaran dengan baik.]]>
<![CDATA[Persepsi Peserta PPG terhadap Pemanfaatan LMS dalam Pembelajaran Profesi Guru Bahasa Indonesia ]]>
<![CDATA[Zahra, Fadhila Amanda]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i2.79348
<![CDATA[Studi ini bertujuan untuk meneliti pandangan peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan terhadap pemanfaatan sistem Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran profesi guru Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif yang berfokus pada pengungkapan pandangan penggunaan LMS oleh peserta PPG. Data dalam penelitian ini berupa tanggapan secara terbuka dari perwakilan peserta PPG Prajabatan Guru Bahasa Indonesia, Universitas Tanjungpura tahun angkatan 2023-2024 yang berjumlah 7 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui metode wawancara semi terstruktur yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data tematik. Penelitian ini berhasil mengungkap empat tema (kegunaan, kemudahan, pengaruh sosial, dan kondisi fasilitas) berserta beberapa subtema mengenai pandangan peserta PPG Prajabatan Guru Bahasa Indonesia terhadap pemanfaatan LMS dalam pembelajaran Blended Learning. Pada tema kegunaan terdiri dari subtema berguna untuk aktivitas akademik dan pemberikan pengetahuan baru. Pada tema pengaruh sosial yang terdiri dari dosen yang merekomendasikan penggunaan. Pada tema kemudahan terdiri dari subtema mudah diakses dan dapat digunakan sesuai keinginan. Pada tema kondisi fasilitas terdiri dari perangkat sesuai dengan LMS yang digunakan.]]>
<![CDATA[Pengetahuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Terkait Pemanfaatan Perplexity AI dalam Membantu Pembelajaran di Perguruan Tinggi ]]>
<![CDATA[Wati, Tri Mardika]]>;
<![CDATA[Gunawan, Gunawan]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i1.79359
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengungkapkan persepsi mahasiswa terhadap pemanfaatan Perplexity AI dalam membantu proses pembelajaran di perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deksriptif. Data dalam penelitian ini berupa tanggapan terkait penggunaan Perplexity AI dalam membantu proses pembelajaran yang diperoleh dengan teknik wawancara semi terstruktur kepada 10 responden responden penelitian yakni mahasiswa S-1, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Tanjungpura, semester 4, angkatan 2022 yang telah dan masih menggunakan Perplexity AI dalam proses pembelajaran. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data tematik untuk menemukan beberapa tema persepsi terhadap penggunaan Perplexity AI. Hasil penelitian menemukan beberapa tema persepsi yaitu persepsi kegunaan, kemudahan, dan niat perilaku. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perplexity AI mempunyai pengaruh besar dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Temuan pada penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam konteks keguaan Perplexity merupakan AI berbasis Chat bot yang dapat membantu proses pembelajaran karena sifatnya yang mampu mencari informasi yang cepat dan akurat. Perplexity AI juga dapat membantu mahasiswa dalam menavigasi database dan mencari informasi secara efisien.]]>
<![CDATA[Persepsi Guru Bahasa Indonesia terhadap Pemanfaatan Google From sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran ]]>
<![CDATA[Lestari, Kristi Inda]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i2.79739
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap pemanfaatan Google From sebagai media bantu pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan memanfaatkan data penelitian berupa tanggapan guru Bahasa Indonesia yang mengajar di Sekolah Menengah Atas terhadap Google From. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui teknik wawancara semi terstruktur terhadap guru Bahasa Indonesia yang mengajar di Kota Pontianak dan telah terkonfirmasi menggunaakn Google Form selama proses pembelajaran terutama dalam melakukan evaluasi terhadap keberhasilan pembelajaran. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis data tematik yang berhasil mengungkap tema umum dari persepsi guru yakni persepsi Kemudahan Penggunaan, Kecanggihan Aplikasi, Kegunaan Aplikasi, dan Keberlanjutan Penggunaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Google From sangat membantu guru di Sekolah Menengah Atas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam melakukan evaluasi pembelajaran.]]>
<![CDATA[Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia terhadap Bahan Bacaan Berbasis Digital ]]>
<![CDATA[Aprilia, Leny]]>;
<![CDATA[Mariyadi, Mariyadi]]>
<![CDATA[ Tanjungpura Journal of Language Education Vol 1, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/tjole.v1i1.79404
<![CDATA[Pada era digital saat ini, banyak teknologi baru diciptakan untuk memudahkan orang-orang dalam melakukan tugas, termasuk penggunaan buku digital. Dengan hadirnya buku digital di kalangan mahasiswa, dapat mempermudah mereka untuk mencari berbagai referensi guna memenuhi berbagai tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sikap mahasiswa terhadap bahan bacaan berbasis digital menggunakan bentuk penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tanggapan mahasiswa yang menggambarkan sikap terhadap bahan bacaan berbasis digital. Data tersebut dikumpulkan melalui wawancara narasumber dari kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Angkatan 2022 yang saat ini sedang menempuh semester keempat. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data tematik untuk menemukan tema-tema yang muncul dalam data penelitian. Penelitian ini berhasil mengungkapkan beberapa tema mengenai sikap mahaisiswa terhadap buku digital yakni tema kegunaan dengan subtema meningkatkan efisiensi dan kualitas, menyediakan akses yang cepat, tema pengaruh sosial dengan subtema rekomendasi dari dosen, tema kondisi fasilitas dengan subtema memiliki beberapa sumber daya dan mempunyai kemampuan dasar, tema keberlanjutan penggunaan dengan sub tema memakai kembali dan menggunakan, dan tema hambatan penggunaan dengan subtema sulit dibaca dan berdampak pada kesehatan mata. ]]>
