Penting untuk mempertimbangkan pembangunan bangunan yang tahan gempa di Indonesia karena negara ini rentan terhadap gempa. Percepatan gempa pada permukaan tanah merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi struktur. Gedung bertingkat tinggi yang terletak pada zona gempa tinggi diperlukan perencanaan dan peninjauan khusus agar tetap aman saat menahan gaya gempa. Analisis struktur terhadap gempa dapat dibagi menjadi dua metode, yakni analisis statik dan analisis dinamik. Dalam analisis dinamik, terdapat dua pendekatan utama, yaitu analisis spektrum respons dan analisis time history. Cara untuk mendapatkan perilaku terhadap struktur gedung adalah dengan menerapkan gaya pada struktur. Salah satu contoh gaya yang kompleks adalah gaya gempa yang memiliki karakteristik yang tidak teratur dan waktu yang acak. Untuk menyederhanakan pengaruh gaya gempa ini, dapat dilakukan melalui analisis respons spektrum dan time history. Dalam analisis time history, gaya gempa yang dimasukkan berasal dari gempa sebelumnya dan disesuaikan pada beban desain. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi perilaku terhadap bangunan eksisting pada Gedung Rawat Inap RPAL Surabaya, dimana sistem strukturnya yaitu sistem rangkat pemikul momen khusus (SRPMK) dengan menggunakan metode Time History. Pada penelitian ini dilakukan pada daerah surabaya dan untuk Load Case yang terdapat pada masing-masing Time History juga dilakukan proses Scalling dimana hasil ini didapatkan dari perhitungan nilai perhitungan faktor skala. Untuk simpangan antar lantai paling kritis dari analisis time history adalah gempa Tabas yang dimana nilai displacement total ijin maka belum memenuhi persyaratan.
Copyrights © 2024