Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kesulitan belajar membaca (disleksia) pada siswa kelas 3 di SDN Demangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu, sumber data primer adalah siswa disleksia dan sumber data sekunder adalah guru pendamping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa siswa disleksia kelas 3 di SDN Demangan mengalami kesulitan dalam mengenal huruf, kesulitan dalam mengeja, dan kesulitan dalam menulis yang juga menjadi tantangan. Adapun faktor penyebabnya adanya faktor psikologis, seperti motivasi dan minat siswa. Siswa yang kurang percaya diri dalam kemampuan membaca mereka cenderung menunjukkan kemunduran dalam proses belajar. Faktor lingkungan keluarga juga berperan penting dalam perkembangan kemampuan membaca siswa. Sekolah dan guru mengupayakan menerapkan beberapa strategi untuk mendukung siswa disleksia di SDN Demangan. Mereka memberikan tambahan waktu untuk belajar setelah jam pelajaran biasa, menggunakan permainan dan lagu untuk membuat pengenalan huruf lebih menarik, serta melakukan latihan membaca nyaring dengan memberi umpan balik. Selain itu, guru pendamping secara rutin berkomunikasi dengan orang tua untuk memantau perkembangan siswa di rumah serta memberikan saran yang diperlukan untuk membantu mereka dalam belajar.
Copyrights © 2025