Penelititian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi air kelapa dan lama perendamanbenih terhadap perkecambahan benih kacang panjang kadaluarsa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, dan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Desa Reuleut Timur, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 Faktor yang diacak secara lengkap dengan 3 ulangan. Ada 2 faktor yang diteliti yaitu konsentrasi air kelapa fermentasi (K) terdiri dari 3 taraf,yaitu K0 : 0% air kelapa, K1 : 25% ml air kelapa dan K2 : 50% air kelapa. Faktor kedua yaitu lama perendaman (P) terdiri: P0: perendaman 0 jam, P1: perendaman 12 jam dan P2 : perendaman 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi air kelapa terbaik terdapat pada konsentrasi 50%. Perendaman terbaik dijumpai ada perendaman selama 12 jam. Konsentrasi 50% air kelapa dan perendaman air kelapa selama 12 jam dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih kacang panjang yang sudah kadaluarsa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024