Setiap leksem yang menggambarkan tindakan 'makan' dalam bahasa Jawa tidak hanya menggambarkan tindakan makan secara literal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang hidup dalam masyarakat Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan variasi makna dan penggunaan leksikon 'makan' secara rinci, dengan menyoroti bagaimana leksem-leksem tersebut mencerminkan budaya masyarakat Yogyakarta. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan narasumber berusia minimal 25 tahun, untuk mendapatkan wawasan langsung dari penutur asli. Melalui analisis komponensial, penelitian ini mengungkap kekayaan dan variasi leksikon 'makan' dalam bahasa Jawa di Yogyakarta, yang menjadi cerminan kuat dari struktur sosial dan tradisi budaya masyarakat Jawa. Leksikon makan dalam bahasa Jawa sangat kaya dan bervariasi, mencerminkan berbagai aspek hubungan sosial, tingkat formalitas, keakraban, dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa khususnya di Yogyakarta. Pemilihan kata yang tepat dalam konteks tertentu dapat membantu menjaga harmoni sosial, menunjukkan rasa hormat, serta memperkuat ikatan antara individu-individu yang terlibat dalam komunikasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024