Kemasan pangan berfungsi untuk menjaga kualitas makanan dan memperpanjang umur simpan dari produk yang ada didalamnya. Fitur Kemasan pangan yang ada saat ini pada umumnya tidak dapat memberikan informasi yang akurat kepada konsumen mengenai kerusakan pangan. Kekurangan ini dapat diatasi dengan mengembangkan teknologi kemasan pintar (smart packaging). Smart packaging dapat dibuat dari polimer alami yang terbuat dari limbah cair tahu dengan penambahan antosianin alami yaitu ekstrak bunga telang sebagai indikator. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan ekstrak bunga telang sebagai indikator dalam produksi smart packaging. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan variasi ekstrak bunga telang sebagai indikator kemasan. Smart packaging yang terbentuk dilakukan pengamatan fisik, kimia, mekanik dan aplikasinya sebagai pengemasan tahu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bunga telang memberikan pengaruh nyata terhadap sifat fisik dan mekanik label indikator. Perlakuan terbaik yaitu pada penambahan ekstrak bunga telang dengan konsentrasi 7% dengan rata-rata nilai ketebalan 0,14 mm, daya serap air 23,20%, kekuatan tarik 0,13 MPa dan Nilai elongasi 15,85%. Smart packaging dalam bentuk film indikator yang dirancang mampu mendeteksi kerusakan pada tahu yang dikemas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025