Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya disposisi matematis siswa yang didapatkan dari hasil wawancara guru matematika dan siswa di SMAN 1 Waringinkurung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat disposisi matematis siswa sebagai akibat dari penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan pada penelitin ini yaitu instrument non-tes berbentuk angket skala disposisi matematis siswa, yang terdiri dari 28 pernyataan, dimana terdapat 15 pertanyaan positif dan 13 pertanyaan negativ. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen tipe non-equivalent control group design. Terdapat dua kelas yang dijadikan penelitian, yaitu kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan, dalam hal ini menggunaan pembelajaran biasa. Analisis data yang digunakan peneliti yaitu dengan menggunakan uji Mann-Whitney U. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa disposisi matematis siswa yang mendapat model pembelajaran dengan Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024