Program pemberdayaan pasien dengan risiko penyakit Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Kedungwuni II, Kabupaten Pekalongan, merupakan upaya mendesak mengingat tingginya angka kejadian TBC di wilayah tersebut. TBC adalah penyakit menular yang memerlukan penanganan intensif dan berkelanjutan, terutama di komunitas dengan tingkat kesadaran kesehatan yang rendah. Mengabaikan penanganan penyakit ini dapat meningkatkan angka penularan dan memperburuk kondisi kesehatan masyarakat, serta membebani sistem kesehatan lokal. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pasien dalam mengelola kesehatan mereka, mengurangi angka kejadian TBC melalui deteksi dini dan pengobatan tepat waktu, serta memberdayakan pasien secara sosial dan ekonomi. Program ini mencakup skrining awal berbasis digital, penggunaan alat diagnostik modern, edukasi kesehatan bagi pasien dan keluarganya, serta pendampingan sosial. Selain itu, program ini juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan, membantu pasien yang sembuh untuk memulai usaha kecil, dan mengintegrasikan nilai-nilai AIK (Al Islam Kemuhammadiyahan) dalam setiap tahapan kegiatan. Luaran yang ditargetkan meliputi penurunan angka kejadian TBC di wilayah Kedungwuni II, peningkatan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pasien serta keluarga dalam pencegahan dan penanganan TBC, dan peningkatan kemandirian ekonomi pasien yang sembuh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025