Virus Hepatitis B (HBV) merupakan virus yang mampu membuat terjadinya radang atau infeksi pada sel hati, yang dapat berkembang menjadi hepatitis akut maupun kronis. Infeksi kronis berisiko menyebabkan sirosis atau kanker hati. Deteksi dini infeksi HBV dapat dilakukan melalui pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg), yaitu antigen permukaan yang ada dalam virus Hepatitis B. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan HBsAg serta menganalisis persentase pemeriksaan yang dilakukan selama periode Januari–Februari 2024 di Laboratorium VirtuDigilab Nusa Dua. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif. Populasinya adalah pasien yang menjalani pemeriksaan HBsAg pada periode Januari-Februari 2024 dengan menggunakan metode deskriptif yang melibatkan 50 orang. Sampel berupa serum diuji menggunakan metode Immunochromatographic Test (ICT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96% sampel memiliki hasil HBsAg non-reaktif (-), sementara 4% menunjukkan hasil HBsAg positif. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar dilakukan dengan populasi sampel yang lebih besar serta dilanjutkan dengan pemeriksaan deteksi anti-HBsAg guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai status infeksi Hepatitis B.
Copyrights © 2025