Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan dalam menciptakan daya saing yang tinggi berdasarkan hasil kinerja yang dilakukan terhadap perusahaan. Dalam upaya peningkatan kualitas SDM tersebut, suatu perusahaan perlu melakukan penilaian kinerja (Henry Simamora, 1995:327). Oleh karena itu, Koperasi Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom perlu melakukan penilaian kinerja karyawan yang bersifat obyektif yaitu dengan metode 360 derajat feedback dan AHP. Dari hasil penelitian, diperoleh prioritas variabel kinerja adalah adaptasi dan fleksibilitas yaitu pada subvariabel menyesuaikan diri dengan segala perubahan dalam lingkungan pekerjaan. Nilai tertinggi kinerja untuk Ibnu Mundir (0,64), Atik (0,95), Untung (0,37) yaitu pada variabel adaptasi dan fleksibilitas. Nilai tertinggi kinerja untuk Yoni (0,40), Sujarwo (0,35) yaitu pada variabel kooperatif dan kerjasama. Nilai tertinggi kinerja untuk Eko (0,61), Nurul (0,60), Sofyan (0,57), dan Darianto (0,83) yaitu pada variabel keandalan/ pertanggungjawaban. Nilai tertinggi kinerja untuk Chavif 0,06 yaitu pada variabel inisiatif dan pemecahan masalah. Nilai tertinggi kinerja untuk Hariono 1,07 yaitu pada variabel kualitas kerja. Metode penilaian kinerja integrasi 360 derajat feedback lebih efektif dan menggambarkan kinerja karyawan secara obyektif dari beberapa sumber penilai serta memperoleh bahan evaluasi sebagai acuan dalam pengembangan kualitas karyawan.
Copyrights © 2019