Pendidikan karakter religius merupakan pendidikan akhlak yang diajarkan kepada anak sejak usia dini lebih awal yang berlandaskan kepada nilai-nilai ajaran Islam. Lembaga pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pengajaran karakter religius terutama pada jenjang menengah pertama. Sebagai landasan moral bagi pembentukan karakter religius bagi peserta didik, maka salah satu pendidikan karakter yang harus ditanamkan yaitu tentang literasi keagamaan. Untuk melaksanakan pendidikan karakter religius, lembaga pendidikan memerlukan suatu wadah atau cara yang dapat mencapai tujuanĀ agar dapat tercapai. Hal tersebut merupakan cara yang digunakan oleh SMP IT Wasilah Intelegensia yaitu kegiatan literasi keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif Deskriptif, penelitian ini dilakukan di SMP IT Wasilah Intelegensia Garut pada bulan Oktober 2023 sampai Maret 2024, subjek penelitian ini yaitu Guru Pendidikan Agama Islam, informan penelitian yaitu Kepala Sekolah dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi, dan dianalisis dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang gerakan literasi keagamaan sebagai strategi pembinaan karakter religius pada peserta didik di SMP IT Wasilah Intelegensia untuk: (1) mengetahui serta mendalami proses kegiatan literasi keagamaan, (2) mengetahui secara mendalam tentang upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengimplementasikan literasi keagamaan pada peserta didk, (3) mengetahui secara rinci faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kegiatan literasi keagamaan di SMP IT Wasilah Intelegensia. Penelitian ini dilakukan di SMP IT Wasilah Intelegensia dengan menggunakan metode atau pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengmpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan juga dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses kegiatan literasi keagamaan dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu melalui proses perencanaan kegiatan literasi keagamaan, proses pelaksanaan kegiatan literasi keagamaan serta fasilitas yang mendukung berlangsungnya kegiatan literasi keagamaan di SMP IT Wasilah Intelegensia; (2) upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam mengimplementasikan kegiatan literasi keagamaan dengan 3 cara atau tahapan yang dilakukan yaitu melalui tahapan pembiasaan, tahapan pengembangan, dan tahapan pembelajaran; (3) faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan literasi keagamaan yaitu antusias dari sebagian besar peserta didik, dukungan dan motivasi dari guru dan pihak sekolah, dan fasilitas yang memadai, selain itu juga faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan literasi keagamaan di SMP IT Wasilah Intelegensia yaitu kurangnya kesadaran dan antusias dari sebagian peserta didik dalam mengikuti kegiatan keagamaan, dan pandemi yang terjadi pada tahun 2019 yang menjadi faktor penghambat dari pelaksanaan kegiatan literasi keagamaan di sekolah SMP IT Wasilah Intelegensia Garut.
Copyrights © 2025