Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa berbagai aktivitas menjadi digital, termasuk kegiatan perbankan. Salah satu inovasi di bidang perbankan adalah layanan mobile banking, yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi keuangan secara online melalui perangkat mobile seperti smartphone dan Tabelt. Dengan mobile banking, nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor bank untuk melakukan transaksi, melainkan dapat melakukannya kapan saja dan di mana saja asalkan terhubung dengan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat secara parsial dan simultan terhadap penggunaan mobile banking. Metode penelitian yang digu nakan adalah kuantitatif, dengan populasi seluruh pengguna mobile banking nasabah Bank BRI Persero Tbk Cabang Kalianda dengan sampel sebanyak 100 responden. Sumber data yang berasal dari data primer dan sekunder, instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Pengolahan data dilakukan menggunakan rumus Slovin dan dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi kemudahan penggunaan dengan penggunaan mobile banking diperoleh melalui nilai (thitung = 8.045 > ttabel = 1.98447) yang artinya H1 diterima, kemudian terdapat pengaruh positif dan signifikan pada persepsi manfaat, Terhadap penggunaan mobile banking diperoleh melalui nilai ( thitung = 3,522 > ttabel = 1.98447) yang artinya H2 diterima, dan persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat secara bersama-sama berpengaruh terhadap penggunaan mobile banking dengan nilai (Fhitung = 76,716 > Ftabel = 3,09) yang artinya H3 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat secara parsial dan simultan berpengaruh positif terhadap penggunaan mobile banking.Kata Kunci: Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, Penggunaan Mobile Banking, BRI
Copyrights © 2025