Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan pada UMKM di Desa Kertomulyo serta mengevaluasi efektivitas pelatihan keuangan dalam memperkuat hubungan tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian terdiri dari 20 responden yang dipilih sebagai representasi pelaku usaha. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner yang disebarkan kepada pemilik atau pelaku usaha, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber literatur dan internet. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda untuk mengidentifikasi pengaruh variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inklusi keuangan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan tingkat literasi keuangan yang sejalan dengan meningkatnya inklusi keuangan di kalangan UMKM Desa Kertomulyo. Temuan ini mengindikasikan bahwa para pelaku usaha di desa tersebut mulai memiliki kesadaran yang lebih baik dalam mengelola keuangan mereka. Selain itu, pelatihan keuangan terbukti dapat memperkuat hubungan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Dengan adanya pelatihan yang intensif, pemahaman para pelaku usaha terhadap pentingnya perencanaan dan pengelolaan keuangan meningkat, sehingga mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan usaha mereka.
Copyrights © 2025