e-CliniC
Vol. 13 No. 1 (2025): e-CliniC

Hubungan Faktor-Faktor Risiko dengan Persalinan Prematur di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 2021–2022

Lontaan, Gregorya I. A. (Unknown)
Wagey, Freddy W. (Unknown)
Tendean, Hermie M. M. (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2025

Abstract

Abstract: Preterm labor is still a global health challenge worldwide. The causes of preterm labor are multifactorial including age, parity, the amount of ANC, PROM, antepartum hemorrhage, and PEB. This study aimed to determine the relationship between risk factors (age, parity, number of ANC, history of preterm labor, PROM, antepartum hemorrhage, and severe preeclampsia) with the incidence of preterm labor at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. This was a retrospective and analytical study with a cross-sectional design using medical records of all deliveries at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from 2021 to 2022. Samples were childbirths during the mentioned period, including preterm labor that met the inclusion and exclusion criteria. The results showed that the most common preterm labor category was moderate to late preterm (32 - <37 weeks) as many as 135 out of 199 cases of preterm labors. There was no significant relationship between age, parity, and PROM with preterm labor (p>0.05). Meanwhile, there was a significant relationship between the number of ANC, history of preterm labor, antepartum hemorrhage, and severe preeclampsia with preterm labor (p<0.05). In conclusion, there was a significant relationship between total ANC, history of preterm labor, antepartum hemorrhage, severe preeclampsia, and preterm labor. However, there was no significant association between age, parity, PROM, and preterm labor. Keywords: risk factors; preterm labor    Abstrak: Sampai saat ini persalinan prematur masih menjadi tantangan kesehatan global. Penyebab terjadinya persalinan prematur ialah multifaktorial, meliputi faktor usia, paritas, jumlah ANC, KPD, perdarahan antepartum, dan PEB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor risiko (usia, paritas, jumlah ANC, riwayat partus preterm, KPD, perdarahan antepartum, dan PEB) dengan kejadian persalinan prematur di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian ialah analitik retrospektif dengan desain potong lintang. Data yang digunakan ialah rekam medik seluruh persalinan di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado periode 2021–2022. Sampel meliputi semua persalinan tahun 2021-2022 termasuk persalinan prematur yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian memperlihatkan distribusi persalinan prematur terbanyak terdapat pada kategori moderate to late preterm (32 - <37 minggu) sebanyak 135 dari 199 kasus persalinan prematur. Terdapat hubungan tidak bermakna antara usia, paritas, dan KPD dengan persalinan prematur (p>0,05). Terdapat hubungan bermakna antara jumlah ANC, riwayat partus preterm, perdarahan antepartum dan PEB dengan persalinan prematur (p<0,05). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara jumlah ANC, riwayat partus preterm, perdarahan antepartum dan PEB dengan persalinan prematur namun tidak terdapat hubungan bermakna antara usia, paritas, dan KPD dengan persalinan prematur. Kata kunci: faktor-faktor risiko; persalinan prematur

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

eclinic

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal e-CliniC (eCl) diterbitkan oleh Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal ini diterbitkan 3 (tiga) kali setahun (Maret, Juli, dan November). Sejak tahun 2016 Jurnal e-CliniC diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Juni dan ...