Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana adaptasi guru dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi. SMA Negeri 3 Padang Panjang sudah melakukan beberapa kesiapan untuk beradaptasi dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam pelaksanaannya masih belum efektif dilakukan, hal ini disebabkan karena beban administrasi sekolah, media pembelajaran guru belum bervariasi, kebutuhan belajar peserta didik belum maksimal karena karakteristik yang berbeda-beda, dan penerapan modul ajar pembelajaran berdiferensiasi belum maksimal. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Teori Struktural Fungsional dari Talcott Persons dengan skema AGIL. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling, dengan jumlah informan 13 orang. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan untuk menganalisis hasil temuan peneliti menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi guru dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi kelas X di SMA Negeri 3 Padang Panjang dilakukan dalam bentuk peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, merancang media pembelajaran yang adaptif, dan peran guru penggerak dalam komunitas belajar.
Copyrights © 2025