Seiring dengan meningkatnya populasi manusia menyebabkan penggunaan energi fossil seperti minyak bumi juga ikut meningkat. Sedangkan energi fossil merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi karbon yang dapat menyebabkan perubahan iklim dan suatu saat bisa akan habis. Hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan perubahan iklim tersebut adalah dengan beralih kepada penggunaan energi terbarukan. Dalam penelitian ini yaitu dengan pembuatan wind turbine jenis darrieus tipe H dengan memvariasikan sudut pada blade dan variasi kecepatan angin dengan jumlah sudu sebanyak 3 buah. Proses pengujian dilakukan dengan variasi jumlah sudut 5˚, 15˚, 25˚ dengan kecepatan angin 4,8 m/s 5,3 m/s dan 6,8 m/s pada masing-masing turbin yang telah dibuat. Sebagai pengarah angin, peneliti menggunakan wind yang di gerakkan melalui mesin diesel dan pengaturan kecepatan angin di atur menggunakan karbulator. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu daya output tertinggi dicapai oleh sudut blade 25˚ dengan kecepatan angin 6,8 m/s yang di dapat daya output sebesar 5,016 watt. Sedangkan daya output terendah berada pada sudut turbin 5˚ dengan kecepatan angin 4,8 m/s dengan daya output sebesar 3,436 watt.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025