Pada tahun 2020 kematian sangat tinggi, sekitar 287.000 perempuan meninggal saat kehamilan dan persalinan. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya deteksi dini ibu hamil resiko tinggi. Deteksi dini dapat dilakukan melalui kelas ibu hamil. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan pengetahuan ibu di Puskesmas Pringsurat Kabupaten Temanggung. Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu hamil TM III di wilayah kerja Puskesmas Pringsurat sebanyak 57 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling maka jumlah sampelnya 57 responden. Analisa bivariat menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini telah mendapatkan uji kelayakan dari komisi etik STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan nomor 1967/KEP- UNISA/VI/2024 yang terbit pada 4 Juni 2024. Karakteristik responden mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 45 responden (78,9%), paritas multigravida 36 responden (63,2%), berpendidikan SMA 42 responden (73,7%), tidak bekerja 29 responden (50,9%). Tingkat pengetahuan baik 2 orang (3,5%), tingkat pengetahuan cukup 39 orang (68,4%), dan kurang 16 orang (28,1%). Keikutsertaan kelas ibu hamil yang lengkap 11 orang (19,3%) dan tidak lengkap 46 orang (80,7%). Hasil uji Chi Square yaitu nilai p value = 0,249 > 0,05 maka Ha di tolak artinya tidak hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan pengetahuan ibu di Puskesmas Pringsurat Kabupaten Temanggung. Tidak ada hubungan keikutsertaan kelasibu hamil dengan pengetahuan ibu di Puskesmas Pringsurat Kabupaten Temanggung. Bidan diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya kelas ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan dan persalinan serta keikutsertaan kelas ibu hamil.
Copyrights © 2024