Melalui penerapan model pembelajaran problem solving, siswa akan aktif melakukan percobaan untuk memecahkan masalah sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memecahkan masalah meningkat. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif interaktif yang dilakukan secara bersiklus. Prosentase ketuntasan hasil belajar klasikal siklus-2 yaitu 100% dengan nilai rata-rata hasil belajar kelas 90,04. Penerapan model pembelajaran problem solving pada pembelajaran IPA materi pokok pengungkit di kelas V SDN 2 Gembleb Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek dapat diterapkan dengan baik sekali.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017