Pelayanan kesehatan merupakan suatu produk, berupa jasa kepada pasien, aktifitas ini tidak bisa dimiliki namun bisa dirasakan oleh pasien. Indikator yang ingin dicapai pada produk jasa ini adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan. Untuk mencapai produk jasa yang sesuai dengan standar maka diperlukan kinerja maksimal dari pelaku jasa yaitu perawat. Kinerja perawat merupakan ujung tombak dari keberhasilan jasa pelayanan kesehatan yang jika perawat mengurangi perannya maka kepuasan pasien tidak akan tercapai. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di UPTD RSUD Datu Beru Takengon Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan regresi logistik. Populasi adalah seluruh perawat sebanyak 236 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang diperkuat dengan rumus slovin didapatkan sampel 148 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kepemimpinan (P-value 0,001), motivasi (P-value 0,002), Kedisiplinan (P-value 0,001) dan lingkungan kerja (P-value 0,001). Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan (OR=1.718), kedisiplinan (OR=3.684) dan lingkungan kerja (OR=1.104) artinya bahwa variabel kedisiplinan mempunyai pengaruh 3 kali lipat mempengaruhi kinerja perawat. Kesimpulan didapatkan bahwa kepemimpinan, motivasi, kedisiplinan dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja perawat di UPTD RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah.
Copyrights © 2024