Rumah sakit menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan berperan mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya tersebut dapat dinilai dengan Turn Over Interval (TOI) sebagai Indikator untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur, mutu pelayanan, dan efisiensi pelayanan rawat inap suatu rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai Turn Over Interval (TOI) pelayanan rawat inap di rumah sakit berdasarkan standar Barber-Johnson. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan retrospektif menggunakan metode fenomenologi. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur yang sudah termasuk dalam kategori Indepth Interview. Dalam penelitian ini terdapat 7 orang informan. Informan yang dipilih merupakan orang yang sangat mengetahui permasalahan yang akan diteliti mengenai rendahnya Nilai Turn Over Interval (TOI) yang menyebabkan tidak efesiennya pelayanan rawat inap di Rumah Sakit. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan input, proses dan output lama tempat tidur tidak terisi (TOI) pelayanan rawat inap di Rumah Sakit didapatkan rata-rata nilai indikator TOI yaitu diruang mawar 0,43-0,78 hari, ruang kenanga 0,73-0,90 hari dan ruang dahlia 0,90-1,26 hari. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah data yang di kumpulkan oleh petugas sensus harian rawat inap masih menggunakan media kertas sehingga sangat memungkinkan terjadinya ancaman pada akurasi dan ketelitian data dan dihitung berdasarkan standar Depkes RI, hal ini menjadi penyebab sulitnya untuk diinterpretasikan dibandingkan dengan Grafik Baber-Johnson. Rata-rata nilai TOI di ruang mawar, kenanga dan dahlia yaitu 0-1 hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024